MPR Akan Gelar Turnamen Catur Indonesia Master II, Pesertanya Se-ASEAN

MPR Akan Gelar Turnamen Catur Indonesia Master II, Pesertanya Se-ASEAN

Nasional | rm.id | Kamis, 13 Januari 2022 - 21:11
share

Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) akan kembali menyelenggarakan turnamen catur, Indonesia Master II, memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR. Turnamen akan digelar pada Maret 2022, di Kompleks MPR, Jakarta. Acara ini melanjutkan turnamen catur Indonesia Master I yang diselenggarakan pada 12-13 Juni 2021 di MPR.

Selain turnamen catur Indonesia Master I dan II memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR, Bamsoet, sapaan akrab Bambang, telah menyelenggarakan Turnamen Catur Piala Tetap Ketua MPR pada Juni 2020 yang diikuti berbagai kalangan masyarakat. Sebelumnya, saat memimpin DPR, Bamsoet juga pernah menyelenggarakan turnamen catur memperebutkan Piala Ketua DPR pada 23 Maret 2019, bahkan mendapatkan rekor MURI sebagai Turnamen Catur dengan Peserta Master Terbanyak. Dengan demikian, sudah akan ada 4 turnamen catur yang diselenggarakan Bamsoet, mulai saat memimpin DPR hingga memimpin MPR.

"Turnamen catur Indonesia Master I memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR berhasil diikuti 50 peserta. Terdiri dari 4 Grandmaster, 20 Master Internasional, 6 atlet putri Pelatnas SEA Games, atlet catur junior rising star , dan beberapa atlet perwakilan provinsi se-Indonesia hasil seleksi/kualifikasi. Untuk Indonesia Master II, akan kita tingkatkan dengan mengundang perwakilan pecatur profesional dari berbagai negara ASEAN. Menjadikan Indonesia Master II sebagai turnamen mempererat persahabatan Indonesia dengan negara-negara ASEAN," ujar Bamsoet, usai menerima Panitia Turnamen Catur Indonesia Master II, di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (13/1).

Panitia Turnamen Catur Indonesia Master II yang hadir antara lain Ketua Oni Benyamin, Sekretaris Laode Rahman, dan Bagian Pendanaan Mansur Abdullah. Hadir pula Ketua Komunitas Pecinta Catur Indonesia Hatta Taliwang.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, perkembangan catur di Indonesia semakin membanggakan. Women Grandmaster Irene Kharisma Sukandar, yang juga pernah terlibat dalam turnamen catur Indonesia Master I, berhasil mencetak sejarah dengan menjadi pecatur wanita pertama yang memenangkan turnamen UAE 50th National Day Rapid Chess 2021, yang diselenggarakan di Dubai Chess Club, Uni Emirat Arab pada 1-2 Desember 2021.

"Sedangkan dalam turnamen VIII Sunway Sitges International Chess Festival di Barcelona, Spanyol, pada 23 Desember 2021, International Master Gilbert Elroy Tarigan berhasil meraih Norma Grandmaster pertama. Sementara Women International Master Ummi Fisabilillah meraih norma Women Grand Master (WGM) kedua. Serta pecatur Pelatnas termuda, Laysa Latifah yang berumur 15 tahun, melengkapi pencapaian tim Indonesia dengan meraih norma Women International Master (WIM) pertama," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, dalam Turnamen Catur Indonesia Master II, pihaknya menargetkan peserta terdiri dari 18 Grandmaster/International Master perwakilan 9 negara ASEAN, 6 orang Internasional Master Indonesia setelah melalui babak kualifikasi lichess online , 6 orang Master Nasional Indonesia setelah melalui babak kualifikasi lichess online, 6 orang Non Master Indonesia setelah melalui babak kualifikasi lichess online, 6 orang Pecatur Wanita Indonesia setelah melalui babak kualifikasi lichess online, 6 orang Pecatur Junior Indonesia setelah melalui babak kualifikasi lichess online.

"Sehingga bisa menjadi tempat berlatih sekaligus mengasah kemampuan para atlet catur nasional agar bisa lebih banyak lagi menghasilkan prestasi yang membanggakan Indonesia," pungkas Bamsoet. [ USU ]

Topik Menarik