AISI Targetkan Penjualan Motor Tahun Ini Tembus 5,4 Juta Unit

AISI Targetkan Penjualan Motor Tahun Ini Tembus 5,4 Juta Unit

Nasional | rm.id | Kamis, 13 Januari 2022 - 18:35
share

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat penjualan motor tahun lalu mencapai 5.057.516 unit. Jumlah tersebut naik 38 persen dibandingkan 2020 yang mencapai 3.660.616 unit.

Pertumbuhan positif ini semakin mendorong optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja di 2022. AISI menargetkan pasar sepeda motor 2022 akan lebih baik dari tahun lalu yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.

Dilihat dari kinerja anggota asosiasi sepanjang 2021, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.928.788 unit, Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan, capaian positif penjualan sepeda motor di Tanah Air ini mencerminkan mulai membaiknya daya beli masyarakat yang berdampak positif ke pasar motor domestik. Cakupan vaksinasi yang semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali mendorong kepercayaan untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.

Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder. Harga komoditi membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen. Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ujar Sigit.

Geliat industri sepeda motor di masa pandemi ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor sepeda motor yang juga mencatatkan pertumbuhan positif. Tercatat pada 2021, produsen sepeda motor Tanah Air berhasil mengekspor 803.931 unit sepeda motor atau naik 15 persen jika dibandingkan dengan performa ekspor tahun lalu yang mencatatkan angka 700.392 unit.

Pertumbuhan ekspor yang tinggi ini diperkirakan masih akan terus berlanjut di 2022. Pada tahun ini AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20 persen, atau akan berada di kisaran angka 970.000 unit.

"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," tutup Sigit. [ DIT ]

Topik Menarik