Terapkan Aturan Ibadah di Kelenteng saat Imlek seperti Tahun Lalu

JawaPos.com Persiapan Imlek mulai dilakukan di beberapa kelenteng di Surabaya. Salah satunya di Kelenteng Hong San Ko Tee. Beberapa petugas mulai membersihkan tembok. Termasuk mendata lampion mana yang tetap dipasang. Tahun ini ibadah malam Imlek diperkirakan sama seperti tahun lalu.

Dinding dan area Kelenteng Hong San Ko Tee kini dibersihkan. Semuanya dilakukan menjelang persiapan Imlek. Rencananya, seminggu sebelum Imlek nanti ratusan rupang juga dibersihkan. Patung itu akan dicuci dengan bahan-bahan tertentu.

Pengurus TITD Hong San Ko Tee Erdina menuturkan, perayaan Imlek di Kelenteng Hong San Ko Tee tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Yakni, masih ada pembatasan umat yang sembahyang. Selain itu, sangat mungkin doa bersama pada pukul 00.00 ditiadakan.

Menurut dia, yang berbeda mungkin hanya soal jam sembahyang. Tahun ini jam sembahyang sampai pukul 21.00, sedangkan tahun lalu hanya sampai pukul 19.00. Meski begitu, kata Erdina, pihaknya menunggu aturan dari pemerintah. Termasuk melihat angka positif Covid-19.

Sifatnya, kami hanya mengikuti aturan yang ada, terangnya.

Kalaupun nanti ada kelonggaran jam sembahyang hingga pukul 21.00, pihak kelenteng menyambut dengan senang. Namun, jika dibatasi seperti tahun lalu, juga tidak masalah. Sebab, semua umat akan mematuhi hal tersebut.

Erdina menuturkan, soal kuota umat yang sembahyang tidak ada masalah. Sebab, mereka mengantisipasi sendiri. Dengan begitu, tidak banyak juga yang datang ke kelenteng. Hal itu mengacu pada perayaan Imlek tahun lalu. Dalam setiap sesi sembahyang, hanya ada 30 orang yang masuk.

Jumlah tersebut mungkin juga diterapkan pada perayaan Imlek nanti. Yang jelas, kata Erdina, Kelenteng Hong San Ko Tee mengikuti aturan dari satgas Covid-19. Termasuk soal aturan boleh tidaknya menggelar doa bersama tepat pukul 00.00.