Lerai Tetangga yang Cekcok, Guru Honorer di Dompu Kena Sabetan Pasang

DOMPU -Iwan, seorang guru honorer warga Desa Manggenae dilarikan ke Puskesmas Dompu Timur, akhir pekan lalu. Dia terkena sabetan parang saat melerai tetangganya yang terlibat perkelahian.

Awalnya, korban mendengar ada keributan di rumah tetangganya. Dia pun berinisiatif untuk melerai keributan antara anak dan orang tuanya itu.

Korban berhasil menenangkannya, kata Kasi Humas Polres Dompu Ipda Akhmad Marzuki.

Sang anak pun meninggal rumah orang tuanya. Namun tak lama berselang, dia datang kembali dengan membawa dua bilah parang dan hendak membacok orang tuanya.

Korban berniat menghalangi tindakan brutal sang anak. Namun dia malah ditebas. Spontan, korban menangkis dengan kedua tangannya. Sehingga mengenai jari tangan kanan, lengan kiri, dan pelipis kanannya.

Korban saat itu berlari keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan, ujarnya.

Mendengar teriakan korban, warga sekitar datang melerai dan mengamankan pelaku serta parang. Korban langsung dilarikan ke puskesmas, jelasnya.

Anggota Polsek Kota Dompu yang menerima laporan warga bergegas turun ke lokasi dan mengamankan pelaku. Pelaku ini riwayat gangguan. Saat ini dia sudah diamankan, ujarnya. (jlo/r8)