Hadapi Pemilu 2024 Kader Kabah Diminta Jauhi Konflik Internal

Hadapi Pemilu 2024 Kader Kabah Diminta Jauhi Konflik Internal

Nasional | rm.id | Sabtu, 8 Januari 2022 - 07:05
share

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ingin menjadikan tahun 2022 sebagai momentum persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Seluruh kader diminta bersatu mematangkan persiapan menghadapi kontestasi lima tahunan tersebut.

Wakil Ketua Umum PPP Zainut Tauhid Saadi mengatakan, dalam menghadapi Pemilu 2024, partainya memiliki slogan Merawat Persatuan dengan Pembangunan. Slogan ini wajib terus ditanamkan di benak seluruh pengurus dan kader.

Satu tahun menjelang ulang tahun emas, mudah-mudahan di usia yang sudah dewasa, kita kian matang. Dan belajar dari pengalaman-pengalaman untuk menyongsong kemenangan, kata Wakil Menteri Agama ini, kemarin.

Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan mengamini, Ketua Umumnya memang menginstruksikan kader menghindari konflik internal yang dapat mengganggu konsolidasi partai menghadapi Pemilu 2024.

Tidak akan mungkin kemenangan diraih jika terjadi perpecahan dan konflik. Tentu harus dengan kebersamaan, persatuan dan kerja keras, tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa meminta seluruh kadernya memanfaatkan waktu yang tersisa kurang dari dua tahun ini menjadi langkah awal untuk menjemput Pemilu 2024 dengan lebih siap dan tertib.

Suharso juga meminta pengurus dan kader menghindari konflik jelang Pemilu 2024. Sebab, konflik membuat konsolidasi partai tidak berjalan baik.

Sekecil apa pun ketidaksukaan dan ketidaknyamanan, harusnya jangan sampai ada. Perbedaan itu sunnatullah dan tidak harus selalu berakhir dengan konflik, kata Suharso dalam keterangan pers sambutan tasyakuran Hari Lahir (Harlah) Ke-49 PPP, yang diterima Rakyat Merdeka , kemarin.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu meminta, pengurus partai dari pusat hingga ranting, wajib memberikan kesempatan hadirnya kader terbaik dan potensial untuk diajukan sebagai calon dalam pemilihan legislatif. Berikan kesempatan pada kader terbaik dan hebat, tandasnya.

Diketahui, DPP PPP merayakan Harlah ke-49 dengan tasyakuran dan doa bersama, Rabu (5/1) malam. Harlah didahului dengan khataman Al-Quran 30 juz secara serentak DPP, DPW dan DPC PPP seluruh Indonesia yang dimulai kemarin pagi.

Selanjutnya, pembacaan Sholawat Nariyah oleh Habib Ahmad Alhabsy, tausiah diisi KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha, dan doa oleh KH Mustofa Aqil Siroj.

PPP dideklarasikan pertama kali tanggal 5 Januari tahun 1973. PPP hasil fusi empat partai Islam, yakni Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Partai Nadhlatul Ulama (NU) dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi). [FAQ]

Topik Menarik