Golkar Dukung Percepatan  RUU Kekerasan Seksual

Golkar Dukung Percepatan RUU Kekerasan Seksual

Nasional | koran-jakarta.com | Jum'at, 7 Januari 2022 - 10:18
share

JAKARTA - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Fraksi Partai Golkar Adde Rosi Khoerunnisa mendukung keinginan Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembahasan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).

Menurut dia, dukungan juga sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sejak awal Partai Golkar sepakat agar RUU TPKS segera disahkan. "Apalagi kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan belakangan makin meningkat. Sebaliknya, hukuman untuk pelaku kekerasan seksual secara umum masih ringan dan kurang mencerminkan keadilan," kata Adde Rosi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (6/1).

Selain itu, menurut dia, dalam banyak kasus, perlindungan terhadap korban tindak kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan masih jauh dari harapan. Dia mengatakan, selama ini Fraksi Golkar terus membahas masalah kekerasan seksual agar bisa menghasilkan rumusan komprehensif dalam RUU TPKS.

"Selama ini sudah banyak kelompok masyarakat serta Komnas Perempuan yang mengaspirasikan masukan-masukan baik sebagai anggota Panja RUU TPKS maupun pimpinan Fraksi Partai Golkar untuk menghasilkan RUU TPKS yang terbaik," ujarnya.

Adde Rosi mengutip data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), adanya peningkatan tren kasus kekerasan pada perempuan dan anak dalam kurun waktu 2019-2021. Menurut dia, berdasarkan pengumpulan data Kemen PPPA, kekerasan pada anak di 2019 terjadi sebanyak 11.057 kasus, 11.279 kasus pada 2020, dan 12.566 kasus hingga data November 2021.

Dia mengatakan, data Kementerian PPPA sangat mengkhawatirkan karena bukan semata jumlah kasusnya, melainkan fakta bahwa banyak pelaku kekerasan seksual adalah orang yang seharusnya melindungi korban seperti ayah, kakak, adik, pendidik bahkan pengasuh lembaga pendidikan keagamaan.

"Padahal anak dan perempuan merupakan faktor utama yang akan menentukan perjalanan bangsa ke depan," ujarnya. Anggota Komisi III DPR itu, menambahkan kalau orang yang seharusnya melindungi anak dan perempuan dari tindak kekerasan seksual tidak lagi bisa dipercaya, lalu kepada siapa lagi mereka harus minta perlindungan?

Menurut dia, dengan melihat berbagai fakta, Golkar akan mendorong agar RUU TPKS segera disahkan pada kesempatan pertama.

Topik Menarik