Uji Coba Pertama Karantina Pekerja Migran asal Jatim di Asrama Haji

Uji Coba Pertama Karantina Pekerja Migran asal Jatim di Asrama Haji

Nasional | jawapos | Kamis, 6 Januari 2022 - 14:48
share

JawaPos.com Di tengah mulai masuknya virus korona varian baru Omicron, pemerintah telah menetapkan Bandara Juanda menjadi pintu masuk penerbangan internasional. Karena itu, Pemprov Jatim bersiap menyambut kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bakal tiba melalui bandara tersebut.

Sejauh ini, persiapannya sudah tuntas. Pemprov segera melakukan uji coba penyambutan kepulangan para PMI. Untuk tahap awal, tempat karantina para pahlawan devisa itu bakal dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim Himawan Estu Bagijo menjelaskan, sesuai dengan rencana, pada tahap awal ada 300 PMI asal Jatim yang akan mendarat di Juanda. Mereka datang dari Malaysia lewat dua penerbangan, katanya.

Nanti seluruh PMI yang tiba ditempatkan di Asrama Haji, Surabaya, untuk proses karantina. Setelah penuh, baru akan ditempatkan di dua lokasi karantina lainnya, jelasnya.

Selain di asrama haji, pemprov sudah menyiapkan dua tempat lain untuk karantina. Yakni, gedung LPMP Jatim dan Balai Diklat Kemenag Jatim. Sesuai dengan proyeksi, nanti jumlah PMI yang datang mencapai 300 orang per hari.

Teknis karantina para PMI juga sudah dipersiapkan. Setelah mereka datang, para pekerja migran akan menjalani swab PCR untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Untuk proses PCR ini, juga ada saran dari epidemiolog agar dilakukan langsung di bandara. Ini yang nantinya dibahas tim satgas, jelasnya.

Seusai ditetapkan sebagai terminal internasional, Bandara Juanda dijadwalkan mulai dijadikan tempat kepulangan PMI pada 2 Januari. Hanya, rencana tersebut mundur. Hingga kemarin, pemerintah pusat belum memberikan informasi mengenai kepulangan PMI yang sedianya mulai turun di Bandara Juanda.

Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya Sugianto menyatakan, informasi terakhir pendaratan PMI akan berlangsung di Surabaya setelah pemerintah pusat memberikan izin. Mungkin mulai besok (hari ini, Red), katanya.

Untuk skema karantina, akan ada perbedaan dari rencana semula. Khususnya penempatan PMI di setiap gedung sesuai dengan kloter kepulangan. Beda kloter, beda gedung. Misalnya, kloter dari Singapura tak boleh bercampur dengan kloter dari Malaysia, katanya.

Asrama Haji, Surabaya, telah menyiapkan 310 kamar untuk menampung karantina PMI. Kuota tersebut dibagi di 16 gedung. Setiap kamar berkapasitas dua orang saja. Jadi, asrama haji bisa menampung 620 PMI, katanya.

Original Source
Topik Menarik