Asetku Bikin Program Beasiswa Buat Anak Tak Mampu
AsetKu ikut berkontribusi di bidang pendidikan. Platform financial P2P lending ini membantu banyak anak-anak kurang mampu melalui program Beasiswa NusantaraKu-Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah.
"Putus sekolah karena biaya tidak seharusnya menjadi cara hidup anak-anak ini. Duduk dan belajar di ruang kelas yang terang, mendapatkan pengetahuan baru di pulau terpencil. Jika jalan ke sekolah terlalu sulit dilalui, mari kita temani mereka menempuh tujuan," ujar Direktur Utama AsetKu Jimmi Adhe Kharisma dalam keterangan pers, dikutip Kamis (6/1).
Total, ada sekitar 50 anak yang mendapat beasiswa dari AsetKu. Perusahaan bersama Runcing foundation memberikan fasilitas berupa biaya sekolah, biaya hidup, akomodasi dan biaya kegiatan sebesar Rp 200 juta untuk siswa kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua untuk meningkatkan lingkungan hidup dan lingkungan belajar.
Program yang akan berjalan selama 1 tahun selama 2022 ini akan dimonitor langsung dengan kunjungan ke sekolah-sekolah yang akan dilakukan oleh Runcing Foundation dan Mitra Lokal.
AsetKu juga mengajak para lender untuk dapat berpartisipasi program ini. Caranya, dengan mengikuti permainan yang interaktif pada aplikasi AsetKu.
Setelah mereka berhasil menyelesaikan permainan, untuk member platinum dan diamond, AsetKu akan mendonasikan dana hingga Rp 200 juta atas nama para lender sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berkelanjutan mereka kepada AsetKu dan akan diberikan juga sertifikat penghargaan.
"Untuk member lain yang mengikuti program ini, akan mendapatkan thank you card dari AsetKu," tuturnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, tahun ini perusahaan kian bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para lender.
AsetKu juga mengumumkan telah menerima Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-123/D.05/2021 tertanggal 23 Desember 2021.
Status P2P berizin dari OJK ini akan menjadi validasi bahwa proses operasional yang berjalan di perusahaan akan berasaskan prinsip akuntabilitas dan transparansi dan akan selalu berada di bawah payung aturan OJK.
Dengan diterbitkannya status berizin dari OJK, diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat kepada industri P2P lending di Indonesia. Pemberian status P2P berizin oleh OJK merupakan salah satu bukti komitmen AsetKu memberikan pelayanan finansial secara nyaman dan efisien.
"Ke depannya kami berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pelayanan AsetKu serta dapat menjadi pengingat dan pendorong semangat memberikan yang terbaik bagi masyarakat," bebernya.
Selain memberikan pelayanan finansial, Asetku melalui Program Beasiswa NusantaraKU-Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah berharap dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi membantu menebar harapan kepada anak di Indonesia yang kurang beruntung.
Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan akses kemudahan dalam pelayanan finansial, namun juga turut serta berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia," pungkasnya. [JAR]