Menkeu Beri Tugas Khusus Bos Baru LPEI, Fokus Bisnis Kecil Menengah
JawaPos.com Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), yaitu Rijani Tirtoso agar terus memperbaiki kinerja LPEI baik dari sisi keuangan maupun dalam fungsi dan tugas guna mendorong ekspor di Indonesia. Rijani diketahui menggantikan Daniel James Rompas.
Sri Mulyani berharap, agar LPEI berfokus kepada para pelaku bisnis kecil menengah dan berperan memberikan solusi bagi pembangunan. Sebab jika bekerja sendiri-sendiri atau terkotak-kotak hasilnya pasti lebih buruk dan terbatas.
Kalau bisa bersinergi, mampu menjawab bersama, pasti hasilnya jauh lebih powerful dan lebih besar. Itu privilege yang Anda miliki dan itu yang disebut misi pembangunan. LPEI agar bekerja jauh lebih kreatif, tidak sekedar menyalurkan kredit, kata Sri Mulyani dalam keterangannya, Kamis (6/1).
Sri Mulyani memaparkan, beberapa fungsi seperti pemberi kredit atau credit enhancer, sebagai pemberi fasilitas, pemberi akses. Fungsi lain yakni aggregator yaitu fungsi-fungsi yang membutuhkan semua elemen termasuk direksi. Dia juga berharap pimpinan dan manajemen mampu berpikir kreatif dan inovatif.
Karena kita dihadapkan pada sebuah lingkungan dunia yang bergerak sangat cepat, ekspor merupakan salah satu engine growth yang sangat penting, tuturnya.
Selain itu, Sri Mulyani juga berpesan kepada seluruh jajaran LPEI, bahwa sebagai sebuah institusi yang dibentuk dengan undang-undang khusus, sifatnya sui generis. Atas dasar itu, LPEI dirancang untuk mampu menghadirkan solusi yang tidak bisa diberikan oleh institusi biasa.
Sehingga, kata Sri Mulyani, dalam menjawab permasalahan ekspor yang tidak biasa, terkait hal-hal struktural, fundamental dan kompleks, maka LPEI memang memiliki misi yang sangat berat. Untuk bisa mencapai misi yang diharapkan, harus didukung oleh organisasi yang dibangun kuat oleh seluruh leadership, manajemen, dan jajarannya. Itu adalah kewajiban dari internal LPEI, ucapnya.
Sri Mulyani menekankan, dalam hal ini makna kepemimpinan atau leadership adalah sumber daya manusianya, sikapnya, kompetensinya, profesionalismenya, inovasinya, kreativitasnya, dan integritasnya. Itu adalah tanggung jawab internal LPEI yang harus dibangun tidak hanya oleh Direktur Eksekutifnya tapi seluruh jajaran manajemen dan karyawannya, pungkasnya.