Jokowi Bagikan BLT Di Jawa Tengah Pedagang Pasar Happy
Para pedagang di Pasar Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tak menduga bakal mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Presiden Jokowi. Aksi bagi-bagi BLT ini bikin pedagang happy .
Selain menerima uang cash sebesar Rp 1,2 juta, para pedagang di pasar tersebut juga mendapat bantuan paket sembako.
Aksi bagi-bagi BLT dan sembako dilakukan Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja dan peninjauan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sragen, Purwodadi, Blora dan Kota Semarang, kemarin.
Ini untuk tambahan modal ya, ucap Presiden kepada para pedagang berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, kemarin.
Terima kasih Pak Presiden, jawab para pedagang.
Sekadar informasi, pada 2021 bantuan tunai diperuntukkan 1 juta PKL (Pedagang Kaki Lima) dan pelaku usaha warung- warung kecil di Indonesia, dengan besaran masing-masing Rp 1,2 juta.
Geger Mayat Pria Ditemukan Tersangkut di Sungai Kacangan Purbalingga, Diduga Korban Hanyut
Dalam kunjungannya ke Pasar Gemolong, Sragen, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Wakil Bupati Sragen Suroto.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan Sragen, Cosmos Edwi Yunanto mengatakan, Jokowi menyerahkan BLT secara simbolis untuk 20 pedagang di Sragen.
Sementara, 105 pedagang lainnya diserahkan oleh staf Kepresidenan senilai Rp 1,2 juta. Total, 125 pedagang yang menerima BLT, ujar Cosmos.
Selain itu, sebanyak 250 paket sembako dibagikan kepada para pedagang di Pasar Gemolong Sragen.
Pada kesempatan itu, Jokowi berharap, bantuan tersebut bisa menjadi modal usaha. Presiden juga mendoakan usaha para pedagang berjalan lancar untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemi ini.
Tugiyem, salah satu pedagang di Pasar Gemolong Sragen, mendapat BLT dan paket sembako langsung dari Jokowi.
Saya senang bisa ketemu langsung dengan Bapak Jokowi, kata penjual minuman dan gorengan itu.
Dari Sragen, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Grobogan, tepatnya ke Pasar Umum Purwodadi.
Setelah menyapa para pedagang yang tengah berjualan, Jokowi juga menyerahkan sembako dan BLT.
Diketahui, pada 2022 Jokowi memperluas penyaluran BLT untuk 1,76 juta warga miskin ekstrem. Masing-masing penerima akan mendapat dana senilai Rp 1,2 juta.
Keputusan ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Jokowi di Istana Negara, Kamis (30/12).
Bapak Presiden setuju program bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung untuk penanganan penduduk miskin ekstrem, kata Airlangga.
Menurut Airlangga, usulan sementara program BLT PKL akan diberikan ke 1 juta PKL dan pemilik warung. Kemudian, diberikan juga untuk 1,76 juta warga miskin ekstrem yang tersebar di 212 kabupaten/kota.
Dengan begitu, penerima BLT PKL tahun 2022 akan mencapai 2,76 juta orang. Pagu yang diusulkan mencapai Rp 3,31 triliun.
Rencananya, penyaluran akan dilakukan mulai kuartal I-2022. Teknisnya nanti akan dibahas dengan Kementerian Keuangan, ucap Airlangga. [NOV]