Florona Bukan Mutasi Varian Baru Covid-19, Simak Penjelasan IDI
JAKARTA, iNews.id - Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan, Florona bukan salah satu hasil mutasi dari varian baru Covid-19. Florona merupakan fenomena terjadinya infeksi ganda akibat dua virus berbeda.
Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban terkait adanya ibu hamil di Israel yang terinfeksi kedua virus tersebut secara bersamaan. Dia menuturkan, hal tersebut terjadi karena adanya kondisi sistem imunitas pada tubuh yang sedang lemah.
Mengenai Florona ini, sebenarnya bukan varian baru. Namun ada infeksi ganda, artinya ada dua jenis virus yang menginfeksi pada seseorang (secara bersamaan), ujar Zubairi di Jakarta, Senin (3/1/2022).
Menurutnya, kasus seperti ini jarang terjadi. Namun, tetap memiliki kemungkinan untuk menulari seseorang secara bersamaan karena kedua virus sama-sama menular melalui udara atau droplet dan menyerang saluran pernafasan.
Dia mengungkapkan, walaupun memiliki persamaan dalam cara penularan, baik Covid-19 maupun influenza memiliki penyebab yang berbeda. Sehingga obat atau vaksin yang diberikan kepada pasien diberikan secara berbeda pula.
Tidak perlu khawatir karena influeza amat sangat jarang ditemukan di Indonesia apalagi yang menyebabkan kematian. Influenza jangan dikira sama dengan flunya orang Indonesia, ucapnya.
Flu yang banyak diderita orang Indonesia, kata dia merupakan common cold yang menyebabkan seseorang menderita batuk, pilek dan bersin saja. Berbeda, dengan influenza di negara yang memiliki musim dingin seperti Amerika Serikat yang menyebabkan penderitanya memiliki gejala berat seperti terkena radang paru atau meninggal.
Meski jarang ditemukan, dia meminta semua pihak tetap waspada dan tidak bersifat angkuh pada kondisi negara saat ini. Selain itu dia juga meminta seluruh pihak tetap mengedepankan protokol kesehatan khususnya melakukan vaksinasi Covid-19 sehingga dapat menangkal berbagai virus masuk ke dalam tubuh.
Yang paling penting untuk menangkal virus, khususnya virus dari penyebab Covid-19 adalah vaksinasi. Jadi siapa yang belum vaksinasi dua kali segera vaksinasi, katanya.