
Piala Dunia Futsal Hormati Kiper Korban Christchurch
IHRAM.CO.ID, WELLINGTON -- Atta Elayyan adalah kiper Timnas Futsal Selandia Baru. Atta meninggal dunia dalam tragedi penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru 2019 lalu.
Sahabatnya dan sesama penjaga gawang Elias Billeh mengatakan, mereka sering membayangkan bagaimana rasanya berada di pertandingan futsal di Piala Dunia. Piala Dunia Futsal adalah mimpi besar Atta, kata Billeh dilansir dari About Islam, Rabu (6/10).
Tetapi, pemain berusia 33 tahun itu tidak pernah memiliki kesempatan untuk pergi ke Piala Dunia Futsal FIFA. Mimpinya mengikuti Piala Dunia Futsal kandas enam bulan sebelum kampanye kualifikasi Piala Dunia dimulai.
Atta Elayyan terbunuh dalam serangan teror bersama banyaknya jamaah Muslim lainnya yang dibantai oleh seorang pria bersenjata supremasi kulit putih. Atta ditembak mati pada 15 Maret 2019 saat sholat di Masjid Al Noor di sebelah South Hagley Park.
Namun, rekan satu timnya ingin memastikan Atta tetap bisa hadir dalam pertandingan. Sebuah jersey Atta No 1\'\' diletakkan di mulut gawang di turnamen Piala Dunia yang baru saja selesai.
Pelatih Futsal Matt Fejos, pemain internasional Futsal Whites Brayden Lissington, kiper Fraser Hunter dan Mitch Thomasen pergi ke Piala Dunia untuk memberikan penghormatan.
Istrinya, Farah, menangis tersedu ketika Billeh menunjukkan penghargaan kepadanya. Farah sangat tersentuh, bahwa banyak orang yang masih mengingat mendiang suaminya.
Itu memberi tahu saya bahwa bukan hanya saya dan keluarganya yang tidak akan pernah melupakan Atta. Dia masih memiliki banyak orang yang mencintainya dan mengingatnya," kata Farah.
Saya benar-benar tidak mengharapkan penghargaan seperti itu. Piala Dunia Futsal adalah tentang permainan. Dan itu bukan acara di Selandia Baru, tapi turnamen dunia. Melihat orang-orang memberi penghormatan kepada Atta itu indah, dan menyakitkan pada saat bersamaan, tetapi itu benar-benar indah," ungkapnya.
Farah berujar, bahwa suaminya sangat mencintai futsal. Atta juga kerap mengajak anaknya yang masih balita untuk menontonnya berlatih.
Dia tidak ingat, tapi aku tahu kehadirannya sangat berarti baginya. Di masa depan saya akan dapat menunjukkan foto-foto (penghormatan) kepadanya.
Elayyan adalah penjaga gawang untuk tim futsal nasional Selandia Baru. Dia mewakili Canterbury di kompetisi klub. Elayyan juga seorang desainer aplikasi, dan CEO LazywormApps.
Ia memenangkan 19 caps untuk Futsal Whites setelah melakukan debutnya pada tahun 2013 dan memenangkan dua gelar nasional bersama Canterbury United.
Topik Menarik

Termakan Isu Penculikan Anak, Warga Nyar...
nasional | BuddyKu Jumat, 03 Februari 2023 - 12:36

Ketika PDI Perjuangan Seleksi 5 Kader Ba...
nasional | law-justice.co Jumat, 03 Februari 2023 - 12:19

Download Lagu YouTube MP3 Tanpa Aplikasi...
teknologi | jitunews.com Jumat, 03 Februari 2023 - 11:58

Jelang Bulan Ramadan Goreng Subsidi Lang...
nasional | law-justice.co Jumat, 03 Februari 2023 - 13:28

Ketika PDI Perjuangan Seleksi 5 Kader Ba...
nasional | law-justice.co Jumat, 03 Februari 2023 - 12:00

Razia Sel Rutan Trenggalek, Petugas Temu...
nasional | BuddyKu Jumat, 03 Februari 2023 - 09:21

Ledakan di Ladang Minyak BSP yang Tewask...
nasional | BuddyKu Jumat, 03 Februari 2023 - 07:01
