
Air Bekas Wudhu Dimanfaatkan untuk Hidroponik
IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memanfaatkan air bekas wudhu untuk budidaya perikanan air tawar dan tanaman hidroponik. di Pondok Pesantren Al Khoiriyah, Dusun Duwet, Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Ketua Tim, Yoga Fredi Arisko pemanfaatan bekas air wudhu dilakukan untuk menghindari terbuangnya air yang terhitung masih jernih jika dibandingkan dengan limbah air rumah tangga.
"Sangat disayangkan jika (limbah air wudhu) dibuang begitu saja," kata Yoga di Surabaya, Rabu (6/10).
Mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri ini melanjutkan, pemanfaatan limbah air wudhu dimulai dengan melakukan penampungan air dalam tandon berkapasitas 250 liter. Kemudian, air dari tandon akan dialirkan ke alat penjernih air sederhana untuk dibersihkan terlebih dahulu.
Yoga menjelaskan, alat penjernih sederhana ciptaan timnya terbuat dari dua buah timba air berkapasitas 50 liter yang diisi kapur dan paranet sebagai komposisi filternya. Setelah melalui proses penjernihan, air brkas wudhu akan dialirkan untuk mengisi kolam ikan di pesantren tersebut sebelum dialirkan menuju tanaman hidroponik.
Yoga menuturkan, mekanisme alat yang digunakan dari tahap penjernihan sampai ke tanaman hidroponik merupakan sistem yang tertutup. Hal ini memungkinkan penggunaan yang lebih efisien karena air bekas wudhu di dalamnya akan terus berputar di tiga komponen tersebut sehingga tidak perlu repot mengganti airnya setiap hari.
"Penggantian airnya dilakukan 1-2 minggu sekali saat menguras kolam ikan atau saat dirasa sudah kotor," ujarnya.
Selain penggunaannya yang efisien dan praktis mengurangi pembuangan air berlebih, Yoga mengklaim alat yang dibuat timnya juga bernilai ekonomis. Ia menyebutkan, sejak tahap penjernihan, timnya menghindari penggunaan listrik agar tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih.
Pihak Pondok Pesantren Al Khoiriyah pun dapat menghemat penggunaan air saat mengisi kolam ikan miliknya. Sementara itu, pihak pondok pesantren juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk vitamin tanaman hidroponik yang dibudidayakan, karena air yang digunakan sudah mengandung nutrisi dari kolam ikan.
Lebih lanjut, hasil panen hidroponiknya pun dapat dimanfaatkan untuk konsumsi pihak pondok pesantren atau dijual dengan total lebih dari 100 tanaman setiap panennya. Yoga menambahkan, alat yang dibuat juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran outdoor oleh pihak pondok pesantren.
Diharapkan alat ini juga bisa dijadikan sebagai bahan edukasi budidaya ikan maupun sayuran, kata dia.
Topik Menarik

Penerimaan CASN Bakal Dibuka Tahun Ini...
nasional | telisik.id Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:40

3 Bibit Siklon Tropis Kepung Wilayah Ind...
nasional | BuddyKu Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:28

8 Video Syur Diduga SPG Yamaha Hebohkan ...
nasional | telisik.id Sabtu, 28 Januari 2023 - 22:19

Jadi Tersangka Penabrak Mahasiswi Silvi ...
berita utama | BuddyKu Sabtu, 28 Januari 2023 - 23:00

Buka Kharisma Event Nusantara 2023, Keys...
berita utama | BuddyKu Sabtu, 28 Januari 2023 - 23:35

PDIP Klaim Sistem Proporsional Tertutup ...
nasional | law-justice.co Sabtu, 28 Januari 2023 - 05:00

Shin Tae-yong Kumpulkan Pemain untuk Sku...
nasional | law-justice.co Sabtu, 28 Januari 2023 - 11:40
