
Kementerian BUMN akan Tutup 7 BUMN Sekarat Tahun Ini
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN tetap akan menutup tujuh BUMN yang sudah sekarat. Saat ini ketujuh BUMN tersebut sedang merampungkan administrasi.
Ketujuh BUMN yang dimaksud antara lain PT Kertas Leces (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero)/Iglas, dan PT Kertas Kraft Aceh (Persero). Lalu ada PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Istaka Karya (Persero), dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)/PANN.
"Yang terdekat Iglas, kami sudah lakukan pembayaran ke karyawan, sudah dibayar oleh kami, kemudian pesangon mereka sudah dibayar, jadi nanti pembubaran lewat mekanisme RUPS atau PKPU, kita lihat nanti situasinya," kata Arya dalam sebuah diskusi, Selasa (5/10) malam.
Kertas Aceh, sudah lama berhenti operasi karena problem bahan baku. "Sejak lama sudah tidak operasi karena bahan baku, di sana dimoratorium sehingga gak punya bahan baku, sehingga mahal kertas dan sebagainya. Ini yang buat mereka susah operasi karena bahan baku gak ada. Kami kejar target [penutupan] secepatnya juga, ini akan ke PKPU, kalau masih bisa, ini bisa RUPS pembubaran Kertas Kraft Aceh," jelas Arya.
Sementara itu, Merpati awalnya ada investor akan masuk tetapi tidak jadi. Selain itu maskapai BUMN ini sudah lama tidak punya izin terbang.
"Merpati ini kan dia punya investor, dia gagal masuk investornya, kita gak tahu gak jadi masuk Merpati. saat ini izin terbangnya juga gak ada lagi," kata Arya.
Adapun untuk PT PANN, menurut Arya, perusahaan ini adalah pembiayaan kapal dan pesawat terbang tetapi sudah tak masuk lagi dalam bisnis inti perusahaan.
"Sudah gak lagi dalam core bisnis, ini juga mereka akan mengarah kepailitan dan ada dia punya hotel, aneh juga padahal dia pembiayaan kapal, pesawat dan sebagainya, ini akan dikaitkan, akan dicoba secepatnya [diurus penutupan]," katanya.
Sementara itu, Istaka Karya menurut Arya memiliki beban yang sangat tinggi di mana utang lebih tinggi dari aset. "Dari segi keuangan berat banget, lebih tinggi utangnya dari asetnya sehingga sudah kita itung gak mungkin lagi dioperasikan yang ada utang tiga kali [dari aset], terbelit-belit, karyawan kita akan ini beri ruang masuk ke perusahaan [BUMN] karya kita, ada 2-3 perusahaan siap tampung mereka," kata Arya.
Topik Menarik

Pengangguran Ngaku Pegawai Jasa Marga ...
nasional | BuddyKu Jumat, 27 Januari 2023 - 08:41

Jokowi Mendadak Panggil Surya Paloh ke I...
nasional | law-justice.co Jumat, 27 Januari 2023 - 12:03

5 Fakta Shafiyah binti Huyay, Istri Rasu...
nasional | BuddyKu Kamis, 26 Januari 2023 - 22:06

Eks Ketua PBNU Said Aqil Terima Dana dar...
nasional | law-justice.co Jumat, 27 Januari 2023 - 11:40

Tragis! Wanita Ini Dianiaya Lalu Diperko...
nasional | BuddyKu Jumat, 27 Januari 2023 - 01:01

PKS Setuju Jika Anies Diduetkan dengan K...
nasional | law-justice.co Jumat, 27 Januari 2023 - 05:09

Pedagang Bakso Keliling Juga Dikenai Paj...
nasional | riau24.com Jumat, 27 Januari 2023 - 09:53
