Tambah Libur Lebaran tanpa Keterangan, 40 ASN Lotim Dapat Sanksi Disiplin

SELONG -Usai libur lebaran, BKPSDM Lotim menggelar sidak kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja, Senin (17/5). Sidak yang dilakukan bersama Inspektorat dan Satpol PP Lotim digelar di 172 OPD atau unit kerja lingkup Kabupaten Lombok Timur. Dari total ASN sebanyak 9.502 orang, yang hadir mencapai 9.425 orang atau 99,19 persen.

Tingkat kehadiran ASN Lotim kami nilai baik, kata Kepala BKPSDM Lotim H Salmun Rahman pada Lombok Post .

Salmun menjelaskan, ada 77 ASN yang tidak hadir dengan rincian 18 orang sakit, 15 orang cuti bersalin, 2 orang cuti sakit, dan 1 orang cuti tahunan. Ada 40 orang atau 0,42 persen ASN yang tidak hadir atau masuk kerja tanpa keterangan resmi, jelasnya.

Salmun menegaskan, 40 ASN yang tidak hadir tanpa keterangan tersebut akan mendapat sanksi disiplin. Bentuknya akan dieksekusi oleh pimpinan OPD atau unit kerja tempatnya bertugas.

Selain memantau ketaatan masuk kerja setelah cuti bersama Idul Fitri 1442 H, BKPSDM juga memantau ASN yang mudik lebaran atau tidak mematuhi surat edaran bupati tentang hari libur nasional dan cuti bersama. ASN Lotim yang mudik nol, terangnya.

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy mengapresiasi ketaatan ASN Lotim di hari pertama masuk kerja. Hal itu disampaikan pada kegiatan apel halalbihalal yang digelar di halaman kantor bupati Lotim kemarin pagi.

Baca Juga :
Bupati Muna Barat Ancam ASN yang Ketahuan Bolos Kerja

Kata Sukiman, pantauan dan pengawasan pada ASN tidak saja dilakukan pemerintah daerah, tapi juga langsung dari pemerintah pusat. Dalam kesempatan yang sama, Sukiman juga mengajak jajaran ASN lingkup Lotim meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT. Hal itu dengan melanjutkan berpuasa sunah dan salat berjamaah di masjid kantor bupati. Mari kita lanjutkan berpuasa, pesan Sukiman.

Selain itu, ia juga berpesan agar ASN tetap melaksanakan amalan membaca Alquran, berzakat, infak, dan sedekah. Karena amalan-amalan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi diri pribadi, tetapi juga bagi orang lain. (tih/r5)