5 Gaya Hubungan Suami Istri yang Baik dan Benar Menurut Islam
JAKARTA - Gaya hubungan suami istri yang baik dan benar menurut Islam layak disimak. Sebelum melakukan hubungan suami istri, ada baiknya juga melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Sebagian ulama menganggap sunnah untuk melaksanakan hubungan suami istri pada hari Jumat, namun dianggap makruh apabila dilakukan pada awal, tengah, dan akhir bulan.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (17/4/2025). Okezone telah merangkum gaya hubungan suami istri yang baik dan benar menurut Islam, sebagai berikut.
1. Duduk Berhadapan
Posisi ini memungkinkan pasangan untuk saling menatap dan meningkatkan kedekatan emosional. Suami dan istri duduk berhadapan dengan kaki saling bertautan. Posisi ini memberikan kontrol yang lebih baik terhadap ritme dan intensitas hubungan.
Posisi tersebut juga dianjurkan bagi pasangan yang ingin meningkatkan komunikasi saat berhubungan karena memungkinkan keduanya untuk berbicara dan saling mengekspresikan perasaan dengan lebih intim.
2. Spooning
Posisi spooning memungkinkan pasangan suami istri untuk tetap dekat secara emosional, karena dilakukan dengan cara berpelukan dari samping. Suami berada di belakang istri dan melakukan penetrasi dari posisi miring.
Spooning cocok bagi pasangan suami istri yang ingin suasana lebih intim dan rileks. Selain nyaman, posisi ini juga dapat mengurangi tekanan pada tubuh sehingga cocok untuk yang ingin menikmati momen intim tanpa merasa kelelahan.
3. Woman On Top
Dalam posisi ini, istri berada di atas dan memiliki kontrol penuh terhadap ritme serta kedalaman penetrasi. Posisi ini memberikan kenyamanan bagi istri dan memungkinkan pasangan untuk saling menikmati momen kebersamaan dengan lebih santai.
Meskipun posisi ini lebih fleksibel, beberapa ulama menyarankan agar posisi ini tidak menjadi yang utama, karena gravitasi dapat mengurangi peluang sperma mencapai rahim. Namun, tetap bisa mencoba posisi ini sebagai variasi untuk meningkatkan keharmonisan hubungan.
4. Doggy Style
Posisi doggy style juga memungkinkan penetrasi yang lebih dalam. Pada posisi ini, suami melakukan penetrasi dari belakang sementara istri berada dalam posisi seperti merangkak. Posisi ini juga memberikan variasi dalam hubungan intim, sehingga membantu pasangan mencapai kepuasan yang lebih maksimal.
Namun, penting untuk tetap menjaga adab dan komunikasi yang baik agar keduanya merasa nyaman. Meskipun posisi doggy style mungkin dianggap kurang sopan dalam budaya tertentu, hubungan suami istri diperbolehkan dalam Islam selama dilakukan dengan saling ridha serta tidak melanggar syariat.
5. Missionaris
Posisi ini merupakan salah satu yang paling umum dan dianjurkan dalam Islam, karena memungkinkan penetrasi lebih dalam dan meningkatkan peluang kehamilan. Dalam posisi ini, istri berbaring telentang sementara suami berada di atas.
Posisi ini juga dianggap lebih sopan dan sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Selain itu, posisi missionaris memungkinkan kontak mata yang lebih intens dan meningkatkan kedekatan emosional antara suami dan istri.