Kiai Wazir Ali Sebut Peran Media Center Haji Seperti Sahabat Nabi Penulis Wahyu

Kiai Wazir Ali Sebut Peran Media Center Haji Seperti Sahabat Nabi Penulis Wahyu

Muslim | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 13:20
share

AKURAT.CO Media Center Haji Daerah (MCH) Kerja Madinah mengadakan pengajian dan doa bersama yang berlangsung di Press Room MCH, Daker Madinah, Selasa (6/6/2023) sore. Pengajian perdana ini mengundang KH Ahmad Wazir Ali, Konsultan Ibadah Daker Madinah PPIH Arab Saudi. Hadir dalam pengajian tersebut seluruh awak MCH yang bertugas di Madinah.

Pada kesempatan itu, Kiai Wazir melihat pentingnya peran para petugas haji termasuk MCH dalam menyampaikan ajaran Islam dalam konteks pelaksanaan ibadah haji kepada masyarakat. Menurut Kiai Wazir, peran para petugas tersebut, sejatinya sudah dijalankan para sahabat atas peintah Rasulullah SAW.

"Jadi ajaran Islam tidak disampaikan secara verbal tetapi lintas generasi dam zaman yang terdokumentasikan dengan baik melalui sahabat Nabi, Zaid bin Tsabit," kata dia.

Menurut pengasuh Pesantren Denayar Jombang ini, tugas yang dijalankan sahabat tak hanya mencatat wahyu saja tetapi juga mensosialisasikan ajaran Rasulullah ke masyarakat.

"Ini dilihat dari aspek kesejarahan," kata dia.

Melalui dokumentasi ini, jangkauannya lebih menyeluruh atau makro hingga tersebar luas ke banyak wilayah. Dari sinilah, kata Kiai Wazir, tradisi ini diteruskan oleh para ulama yang banyak melahirkan karya-karya berupa kitab kuning. Bahasan kitabnya pun menyentuh banyak aspek termasuk manasik haji dari generasi ke generasi.

Kiai Wazir melanjutkan, pada masa abad pertengahan di mana jamaah haji berangkat ke Tanah Suci dengan memanfaatkan transportasi kapal, perjalanan haji berlangsung berbulan-bulan. Sepanjang perjalanan tersebut, para ulama memanfaatkannya untuk mengaji dan menulis kitab. "Ini kan aktivitas literasi, memang idealnya bagi orang tertentu di Tanah Suci tidak hanya beribadah mahdah (murni) tetapi juga menghasilkan sebuah karya atau tulisan," kata dia.

Pada pelaksanaan tahun ini, Kiai Wazir pun memanfaatkan waktu yang ada sembari menjalankan tugas sebagai konsultasi ibadah juga tengah menggarap buku manasik khusus wanita. Harapannya melalui buku tersebut, kebutuhan akan informasi seputar manasik khusus wanita bisa terjangkau."Tulisannya ringan, saya dulu dua tahun terakhir berpikir kok barokahnya menulis di Tanah haram kok enak," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Wazir juga menjelaskan alur dari pelaksanaan puncak ibadah haji yang akan dilakoni petugas. Ia pun berpesan agar petugas mulai mengkondisikan hati. Artinya meski jadi petugas bisa melalui tahapan pelaksanakan ibadah haji. "Agar lancar, seperti yang sampaikan ketika tausyiah di kampung-kampung, saya sampaikan kondisikan hati bersih harapannya agar tidak ada kendala. Caranya bagaimana, paling tidak tobat, malam sebelum berangkat diniati sholat tobat, jadi berangkat sudah dalam keadaan bersih hati," paparnya.[]