Bacaan Surat Al Kahfi Lengkap 110 Ayat, Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Surat Al Kahfi Lengkap 110 Ayat, Arab, Latin, dan Artinya

Muslim | BuddyKu | Rabu, 7 Juni 2023 - 12:54
share

JAKARTA, iNews.id - Surat Al-Khafi lengkap dalam teks Arab, Latin, dan artinya dalam Bahasa Indonesia dapat menjadi bacaan yang rutin diamalkan.

Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Qur\'an yang terdiri dari 110 ayat dan mengandung banyak hikmah.


Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah atau diturunkan di Kota Makkah. Al Kahfi sendiri memiliki arti Para Penghuni Gua.


Kandungan surat al-Kahfi di antaranya adalah gambaran mengenai menakutkannya hari kiamat (ahwal al-qiyamah), misalnya di ayat 47. Oleh sebab itu, surat ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebagai sarana pengingat, serta untuk mengharap keberkahan dan perlindungan Allah.


Al-Kahfi memiliki banyak keutamaan jika diamalkan secara istiqomah. Salah satu keutamaannya pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits berikut:


Barangsiapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka\'bah. (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami, 6471).


Berikut ini adalah bacaan Surat Al Kahfi lengkap daalm teks Arab, latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia ayat 1-110:

Surat Al-Kahfi Lengkap 110 Ayat:


al-amdu lillhilla anzala al abdihil-kitba wa lam yajal lah iwaj


1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;


qayyimal liyunira ba`san syaddam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minnallana yamalna-liti anna lahum ajran asan


2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,


mkina fhi abad


3. mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.


wa yunirallana qluttakhaallhu walad


4. Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: Allah mengambil seorang anak.


m lahum bih min ilmiw wa l li`b`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwhihim, iy yaqlna ill kaib


5. Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.


fa laallaka bkhiun nafsaka al rihim il lam yu`min bihal-adi asaf


6. Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran).


inn jaaln m alal-ari znatal lah linabluwahum ayyuhum asanu amal


7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.


wa inn lajilna m alaih adan juruz


8. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.


am asibta anna a-bal-kahfi war-raqmi kn min ytin ajab


9. Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?


i awal-fityatu ilal-kahfi fa ql rabban tin mil ladungka ramataw wa hayyi` lan min amrin rasyad


10. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).


fa arabn al nihim fil-kahfi sinna adad


11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,


umma baanhum linalama ayyul-izbaini a lim labi amad


12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).


nanu naquu alaika naba`ahum bil-aqq, innahum fityatun man birabbihim wa zidnhum hud


13. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.


wa raban al qulbihim i qm fa ql rabbun rabbus-samwti wal-ari lan naduwa min dnih ilhal laqad quln ian syaa


14. Dan Kami meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.


h`ul`i qaumunattakha min dnih lihah, lau l ya`tna alaihim bisulnim bayyin, fa man alamu mim maniftar alallhi kaib


15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?


wa iitazaltumhum wa m yabudna illallha fa`w ilal-kahfi yansyur lakum rabbukum mir ramatih wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaq


16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.


wa tarasy-syamsa i alaat tazwaru ang kahfihim tal-yamni wa i garabat taqriuhum tasy-syimli wa hum f fajwatim min-h, lika min ytillh, may yahdillhu fa huwal-muhtadi wa may yulil fa lan tajida lah waliyyam mursyid


17. Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.


wa tasabuhum aiqaw wa hum ruqduw wa nuqallibuhum tal-yamni wa tasy-syimli wa kalbuhum bsiun iraihi bil-wad, lawialata alaihim lawallaita min-hum firraw wa lamuli`ta min-hum rub


18. Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.


wa kalika baanhum liyatas`al bainahum, qla q`ilum min-hum kam labitum, ql labin yauman au baa yam, ql rabbukum alamu bim labitum, faba aadakum biwariqikum hih ilal-madnati falyanur ayyuh azk aman falya`tikum birizqim min-hu walyatalaaf wa l yusyiranna bikum aad


19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?). Mereka menjawab: Kita berada (disini) sehari atau setengah hari. Berkata (yang lain lagi): Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.


innahum iy ya-har alaikum yarjumkum au yudkum f millatihim wa lan tufli ian abad


20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya.


wa kalika aarn alaihim liyalam anna wadallhi aqquw wa annas-sata l raiba fh, i yatanzana bainahum amrahum fa qlubn alaihim bun-yn, rabbuhum alamu bihim, qlallana galab al amrihim lanattakhianna alaihim masjid


21. Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya.


sayaqlna alatur rbiuhum kalbuhum, wa yaqlna khamsatun sdisuhum kalbuhum rajmam bil-gab, wa yaqlna sabatuw wa minuhum kalbuhum, qur rabb alamu biiddatihim m yalamuhum ill qall, fa l tumri fhim ill mir`an hiraw wa l tastafti fhim min-hum aad


22. Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: (jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: (jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya. Katakanlah: Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit. Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.


wa l taqlanna lisyai`in inn filun lika gad


23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,


ill ay yasy`allhu wakur rabbaka i nasta wa qul as ay yahdiyani rabb li`aqraba min h rasyad


24. kecuali (dengan menyebut): Insya Allah. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini.


wa labi f kahfihim ala mi`atin sinna wazdd tis


25. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).


qulillhu alamu bim labi, lah gaibus-samwti wal-ar, abir bih wa asmi, m lahum min dnih miw waliyy, wa l yusyriku f ukmih aad


26. Katakanlah: Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan.


watlu m iya ilaika ming kitbi rabbik, l mubaddila likalimtih, wa lan tajida min dnih multaad


27. Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya.


wabir nafsaka maallana yadna rabbahum bil-gadti wal-asyiyyi yurdna waj-hah wa l tadu ainka an-hum, turdu znatal-aytid-dun-y, wa l tui man agfaln qalbah an ikrin wattabaa hawhu wa kna amruh furu


28. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.


wa qulil-aqqu mir rabbikum, fa man sy`a falyu`miw wa man sy`a falyakfur, inn atadn li-limna nran aa bihim surdiquh, wa iy yastag yug bim`ing kal-muhli yasywil-wujh, bi`sasy-syarb, wa s`at murtafaq


29. Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.


innallana man wa amilu-liti inn l nuu ajra man asana amal


30. Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.


Arab-Latin: ul`ika lahum janntu adnin tajr min tatihimul-an-hru yuallauna fh min aswira min ahabiw wa yalbasna iyban khuram min sundusiw wa istabraqim muttaki`na fh alal-ar`ik, nima-awb, wa asunat murtafaq


Artinya: 31. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah;


warib lahum maalar rajulaini jaaln li`aadihim jannataini min anbiw wa afafnhum binakhliw wa jaaln bainahum zar


32. Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang.


kiltal-jannataini tat ukulah wa lam talim min-hu syai`aw wa fajjarn khillahum nahar


33. Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,


wa kna lah amar, fa qla liibih wa huwa yuwiruh ana akaru mingka mlaw wa aazzu nafar


34. dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat


wa dakhala jannatah wa huwa limul linafsih, qla m aunnu an tabda hih abad


35. Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,


wa m aunnus-sata q`imataw wa la`ir rudittu il rabb la`ajidanna khairam min-h mungqalab


36. dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu.


qla lah ibuh wa huwa yuwiruh a kafarta billa khalaqaka min turbin umma min nufatin umma sawwka rajul


37. Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?


lkinna huwallhu rabb wa l usyriku birabb aad


38. Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.


walau l i dakhalta jannataka qulta m sy`allhu l quwwata ill billh, in tarani ana aqalla mingka mlaw wa walad


39. Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,


fa as rabb ay yu`tiyani khairam min jannatika wa yursila alaih usbnam minas-sam`i fa tubia adan zalaq


40. maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin;


Arab-Latin: au yubia m`uh gauran fa lan tastaa lah alab


Artinya: 41. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi.


wa ua biamarih fa abaa yuqallibu kaffaihi al m anfaqa fh wa hiya khwiyatun al ursyih wa yaqlu y laitan lam usyrik birabb aad


42. Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.


wa lam takul lah fi`atuy yanurnah min dnillhi wa m kna muntair


43. Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.


hunlikal-walyatu lillhil-aqq, huwa khairun awbaw wa khairun uqb


44. Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik-baik Pemberi balasan.


warib lahum maalal-aytid-dun-y kam`in anzalnhu minas-sam`i fakhtalaa bih nabtul-ari fa abaa hasyman tarhur-riy, wa knallhu al kulli syai`im muqtadir


45. Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.


al-mlu wal-banna znatul-aytid-dun-y, wal-bqiytu-litu khairun inda rabbika awbaw wa khairun amal


46. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.


wa yauma nusayyirul-jibla wa taral-ara brizataw wa asyarnhum fa lam nugdir min-hum aad


47. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.


wa uri al rabbika aff, laqad ji`tumn kam khalaqnkum awwala marratim bal zaamtum allan najala lakum mauid


48. Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) perjanjian.


wa wuial kitbu fa taral-mujrimna musyfiqna mimm fhi wa yaqlna y wailatan mli hal-kitbi l yugdiru agrataw wa l kabratan ill ah, wa wajad m amil ir, wa l yalimu rabbuka aad


49. Dan di letakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun.


wa i quln lil-mal`ikatisjud li`dama fa sajad ill ibls, kna minal-jinni fa fasaqa an amri rabbih, a fa tattakhinah wa urriyyatah auliy`a min dn wa hum lakum aduww, bi`sa li-limna badal


50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.


m asy-hattuhum khalqas-samwti wal-ari wa l khalqa anfusihim wa m kuntu muttakhial-muillna aud


51. Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.


wa yauma yaqlu nd syurak`iyallana zaamtum fa daauhum fa lam yastajb lahum wa jaaln bainahum maubiq


52. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: Serulah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu. Mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).


wa ra`al-mujrimnan-nra fa ann annahum muwqih wa lam yajid an-h marif


53. Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya.


wa laqad arrafn f hal-qur`ni lin-nsi ming kulli maal, wa knal-insnu akara syai`in jadal


54. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.


wa m manaan-nsa ay yu`min i j`ahumul-hud wa yastagfir rabbahum ill an ta`tiyahum sunnatul-awwalna au ya`tiyahumul-abu qubul


55. Dam tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.


wa m nursilul-mursalna ill mubasysyirna wa munirn, wa yujdilullana kafar bil-bili liyud-i bihil-aqqa wattakha yt wa m unir huzuw


56. Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.


wa man alamu mim man ukkira bi`yti rabbih fa araa an-h wa nasiya m qaddamat yadh, inn jaaln al qulbihim akinnatan ay yafqahhu wa f nihim waqr, wa in taduhum ilal-hud fa lay yahtad ian abad


57. Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.


wa rabbukal-gafru ur-ramah, lau yu`khiuhum bim kasab laajjala lahumul-ab, bal lahum mauidul lay yajid min dnih mau`il


58. Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya.


wa tilkal-qur ahlaknhum lamm alam wa jaaln limahlikihim mauid


59. Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.


wa i qla ms lifathu l abrau att abluga majmaal-baraini au amiya uqub


60. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun.


Arab-Latin: fa lamm balag majmaa bainihim nasiy tahum fattakhaa sablah fil-bari sarab


Artinya: 61. Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.


fa lamm jwaz qla lifathu tin gad`an laqad laqn min safarin h naab


62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.


qla a ra`aita i awain ila-akhrati fa inn nastul-ta wa m ansnhu illasy-syainu an akurah, wattakhaa sablah fil-bari ajab


63. Muridnya menjawab: Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.


qla lika m kunn nabgi fartadd al rihim qaa


64. Musa berkata: Itulah (tempat) yang kita cari. Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.


fa wajad abdam min ibdin tainhu ramatam min indin wa allamnhu mil ladunn ilm


65. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.


qla lah ms hal attabiuka al an tuallimani mimm ullimta rusyd


66. Musa berkata kepada Khidhr: Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?


qla innaka lan tastaa maiya abr


67. Dia menjawab: Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.


wa kaifa tabiru al m lam tui bih khubr


68. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?


qla satajidun in sy`allhu biraw wa l a laka amr


69. Musa berkata: Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun.


qla fa inittabatan fa l tas`aln an syai`in att udia laka min-hu ikr


70. Dia berkata: Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.


fanalaq, att i rakib fis-safnati kharaqah, qla a kharaqtah litugriqa ahlah, laqad ji`ta syai`an imr


71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya? Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.


qla a lam aqul innaka lan tastaa maiya abr


72. Dia (Khidhr) berkata: Bukankah aku telah berkata: Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku.


qla l tu`khin bim nastu wa l tur-hiqn min amr usr


73. Musa berkata: Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku.


fanalaq, att i laqiy gulman fa qatalah qla a qatalta nafsan zakiyyatam bigairi nafs, laqad ji`ta syai`an nukr


74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar.


qla a lam aqul laka innaka lan tastaa maiya abr


75. Khidhr berkata: Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?


qla in sa`altuka an syai`im badah fa l tuibn, qad balagta mil ladunn ur


76. Musa berkata: Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku.


fanalaq, att i atay ahla qaryatinistaam ahlah fa abau ay yuayyifhum fa wajad fh jidray yurdu ay yangqaa fa aqmah, qla lau syi`ta lattakhata alaihi ajr


77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu.


qla h firqu bain wa bainik, sa`unabbi`uka bita`wli m lam tastai alaihi abr


78. Khidhr berkata: Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.


ammas-safnatu fa knat limaskna yamalna fil-bari fa arattu an abah, wa kna war`ahum malikuy ya`khuu kulla safnatin gab


79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.


wa ammal-gulmu fa kna abawhu mu`minaini fa khasyn ay yur-hiqahum ugynaw wa kufr


80. Dan adapun anak muda itu, maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.


Arab-Latin: fa aradn ay yubdilahum rabbuhum khairam min-hu zaktaw wa aqraba rum


Artinya: 81. Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).


wa ammal-jidru fa kna ligulmaini yatmaini fil-madnati wa kna tatah kanzul lahum wa kna abhum li, fa arda rabbuka ay yablug asyuddahum wa yastakhrij kanzahum ramatam mir rabbik, wa m faaltuh an amr, lika ta`wlu m lam tasi alaihi abr


82. Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.


wa yas`alnaka an il-qarnan, qul sa`atl alaikum min-hu ikr


83. Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya.


inn makkann lah fil-ari wa tainhu ming kulli syai`in sabab


84. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,


fa atbaa sabab


85. maka diapun menempuh suatu jalan.


att i balaga magribasy-syamsi wajadah tagrubu f ainin ami`atiw wa wajada indah qaum, quln y al-qarnaini imm an tuaiba wa imm an tattakhia fhim usn


86. Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.


qla amm man alama fa saufa nuaibuh umma yuraddu il rabbih fa yuaibuh aban nukr


87. Berkata Dzulkarnain: Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.


wa amm man mana wa amila lian fa lah jaz`anil-usn, wa sanaqlu lah min amrin yusr


88. Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami.


umma atbaa sabab


89. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).


att i balaga maliasy-syamsi wajadah taluu al qaumil lam najal lahum min dnih sitr


90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,


Arab-Latin: kalik, wa qad aan bim ladaihi khubr


Artinya: 91. demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.


umma atbaa sabab


92. Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).


att i balaga bainas-saddaini wajada min dnihim qaumal l yakdna yafqahna qaul


93. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.


ql y al-qarnaini inna ya`jja wa ma`jja mufsidna fil-ari fa hal najalu laka kharjan al an tajala bainan wa bainahum sadd


94. Mereka berkata: Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?


qla m makkann fhi rabb khairun fa ann biquwwatin ajal bainakum wa bainahum radm


95. Dzulkarnain berkata: Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,


tn zubaral-add, att i sw baina-adafaini qlanfukh, att i jaalah nrang qla tn ufrig alaihi qir


96. berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu.


fa mas ay ya-harhu wa masta lah naqb


97. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.


qla h ramatum mir rabb, fa i j`a wadu rabb jaalah dakk`, wa kna wadu rabb aqq


98. Dzulkarnain berkata: Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar.


wa tarakn baahum yauma`iiy yamju f baiw wa nufikha fi-ri fa jamanhum jam


99. Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,


wa aran jahannama yauma`iil lil-kfirna ar


100. dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas,


allana knat ayunuhum f gi`in an ikr wa kn l yastana sam


101. yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.


a fa asiballana kafar ay yattakhi ibd min dn auliy`, inn atadn jahannama lil-kfirna nuzul


102. maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.


qul hal nunabbi`ukum bil-akhsarna aml


103. Katakanlah: Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?


allana alla sayuhum fil-aytid-dun-y wa hum yasabna annahum yusinna un


104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.


ul`ikallana kafar bi`yti rabbihim wa liq`ih fa abiat amluhum fa l nuqmu lahum yaumal-qiymati wazn


105. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.


lika jaz`uhum jahannamu bim kafar wattakha yt wa rusul huzuw


106. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.


innallana man wa amilu-liti knat lahum janntul-firdausi nuzul


107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,


khlidna fh l yabgna an-h iwal


108. mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.


qul lau knal-baru middal likalimti rabb lanafidal-baru qabla an tanfada kalimtu rabb walau ji`n bimilih madad


109. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).


qul innam ana basyarum milukum y ilayya annam ilhukum ilhuw wid, fa mang kna yarj liq`a rabbih falyamal amalan liaw wa l yusyrik biibdati rabbih aad


110. Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.

Itulah bacaan surat Al Kahfi ayat 1-110 lengkap beserta teks Arab, latin, dan artinya, Wallahualam bissawab