Kisah Habib Sholeh Tanggul Santap Hidangan Kambing dari Alam Barzah

Kisah Habib Sholeh Tanggul Santap Hidangan Kambing dari Alam Barzah

Muslim | BuddyKu | Jum'at, 12 Mei 2023 - 00:30
share

NAMA Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid alias Habib Sholeh Tanggul asal Jember, Jawa Timur memang sudah terkenal seantero Nusantara bahkan dunia Islam.

Makam dan sumur keramat beliau hingga kini masih ramai pengunjung yang hendak berwisata religi mencari berkah.

Derajat kewaliannya hingga mencapai maqom Qutub (pemimpin para wali di setiap zaman) membuat beliau memiliki karomah luar biasa yang bisa disaksikan orang-orang yang hidup sezaman dengan beliau. Salah satu karomah beliau ialah menyantap hidangan daging kambing dari \'alam barzah\'. Kok bisa?

Kisah karomah Habib Sholeh Tanggul ini Okezone kutip dari ceramah almarhum KH. Saefuddin Amsir di Pondok Pesantren Darul Islah, Jakarta pada 26 Januari 2012 sebagaimana didokumentasikan melalui channel YouTube Pustaka Lutfiah .

Suatu hari, Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi Kwitang dilanda kegalauan luar biasa. Pasalnya, ia baru saja mendapat kabar bahwa seorang ulama dan wali besar paling dihormati di zaman itu, yakni Al Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid atau akrab dipanggil Habib Sholeh Tanggul hendak datang bertamu ke Kwitang, Jakarta Pusat pada hari Ahad.

Habib Muhammad bin Ali Al Habsyi

Habib Muhammad Al-Habsyi (Foto: Twitter/@qiewlfy)

Kabar itu diterimanya pada hari Sabtu, atau sehari sebelumnya. Terang saja Habib Muhammad Al-Habsyi kebingungan.

Sudah jadi kebiasaan bahwa beliau punya kebiasaan menjamu setiap tamu yang datang dengan pelayanan istimewa, apalagi yang mau datang seorang wali qutub, Habib Sholeh Tanggul dari Jember, Jawa Timur.

Ketika itu, Habib Muhammad tidak memiliki persiapan apapun. Alhasil, Habib Muhammad memutuskan berziarah ke makam ayahandanya yang berada di samping Masjid Kwitang, untuk mengadukan hal tersebut.

Ya Walid, besok Ahad akan ada tamu yaitu Habib Sholeh dari Tanggul. Bagaimana ini ya Walid? Persediaan tidak ada. Tidak pegang fulus (uang). Tolong bantu ya Walid biar Allah Subhanahu wa Ta\'ala mudahkan, untuk ikram duyuf (memuliakan tamu) ya Walid, curhat Habib Muhammad Al-Habsyi di depan makam ayahnya, Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi.

Setelah itu menyampaikan keluh kesah itu, Habib Muhammad pun pulang untuk tidur siang. Saat Habib Muhammad terbangun, tiba-tiba saja ada tamu yang sudah menunggunya.

Tamu itu ialah murid dari ayahnya yang tinggal di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan sudah sangat lama tidak berjumpa. Dengan sambutan yang khas, Habib Muhammad pun menerima sang tamu.

Ya Allah ji, ane kira ente dah mati," ucap Habib Muhammad saking lamanya tidak bertemu dengan sang tamu.

Maaf ya Habib, ganggu istirahatnya. Ini ane antar kambing dari rumah buat Habib, jawab tamu tersebut.

Tercenganglah Habib Muhammad sejenak, dan langsung berkata; "Masya Allah ente tahu aja ji, sahut Habib Muhammad.

Habib Ali Al Habsyi Kwitang

Habib Al-Habsyi Kwitang (Foto: galerihabaib.blogspot.com)

Setelah mengikat kambing itu di pekarangan rumah Habib Muhammad, sang tamu tadi lantas menceritakan maksud kedatangannya kepada Habib Muhammad.

Ia mengaku didatangi dan diperintah oleh Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (ayah Habib Muhammad) untuk mengantarkan seekor kambing ke rumah Habib Muhammad. Padahal Habib Ali waktu itu sudah lama meninggal dunia.

"Tadi ane lagi tidur, Habib Ali datang dalam mimpi saya sambil bilang begini, Ji, itu kambing yang di belakang ente anterin ke anak saya Muhammad di Kwitang. Dia lagi perlu kambing buat menjamu Habib Sholeh dari Tanggul. Lekas ya ji, kasihan anak saya lagi bingung cari buat jamuan besok. Dapat mimpi begitu ane langsung bangun bib, langsung ane bawa ini kambing kemari," tuturnya.

Sontak Habib Muhammad hanya geleng-geleng kepala seraya berujar; "Syukron ya ji,".

Singkat cerita, hari Ahad pagi Habib Muhammad seperti biasa memimpin pengajian rutin di Kwitang. Tamu istimewa yang ditunggu-tunggu pun tiba, Al-Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid, dari Tanggul, Jember, Jawa Timur.

Usai pengajian, Habib Muhammad Al-Habsyi mempersilakan Habib Sholeh untuk ke kamar yang telah dipersiapkan. Semua hidangan tersaji termasuk nasi kebuli spesial dengan lauk daging kambing.

Sebelum menyantapnya, Habib Sholeh berujar kepada Habib Muhammad seraya memegang laham (daging kambing goreng); Ya Habib Muhammad, dari mana ini? Aromanya sungguh menakjubkan tidak seperti biasanya, tanya Habib Sholeh.

Habib Sholeh Tanggul

Habib Sholeh Tanggul (Foto: Ist)

Kemarin ada Pak Haji kirim ini kemari ya Habib, jawab Habib Muhammad.

Bukan! Ini hadiah dari ahlul barzakh ya Habib Muhammad. Ayo Bismillah kita makan, celetuk Habib Sholeh.

Lagi-lagi Habib Muhammad dibuat tercengang untuk kedua kalinya. Sambil tersenyum, Habib Muhammad mempersilakan para tamu termasuk Habib Sholeh Tanggul untuk menikmati hidangan tersebut.

Apa sih yang Habib Sholeh enggak tahu. Jangan-jangan, malah sudah janjian dengan walid Ali (Habib Ali Al-Habsyi Kwitang), gumam Habib Muhammad.