Muhammadiyah Dorong Petani Punya Nilai Tawar Yang Tinggi

Muhammadiyah Dorong Petani Punya Nilai Tawar Yang Tinggi

Muslim | BuddyKu | Rabu, 10 Mei 2023 - 12:18
share

AKURAT.CO Petani sebagai Soko Guru bangsa Indonesia diharapkan bukan sebagai objek tetapi subjek perubahan. Di samping itu juga untuk peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.

Untuk mewujudkan itu dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dengan Muhammadiyah.

Menurut Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamien, petani harus memperkuat dan memposisikan diri supaya memiliki nilai tawar yang tinggi, salah satunya dengan berkelompok.

Dia menambahkan, di Muhammadiyah saat ini sudah dibentuk Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam). Diharapkan Jatam akan terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya berjumlah ribuan jamaah tapi juga sampai dengan angka jutaan yang berasal dari seluruh Indonesia.

Hemat dia, jika petani mampu mengorganisir dirinya akan memiliki banyak manfaat.

Seandainya itu bersatu, berjamaah akan menjadi kekuatan ekonomi. Dan oleh karena itu menjadi sebuah kebersamaan dalam Jamaah Tani Muhammadiyah itu hal yang kita cita-citakan bersama, ungkapnya saat acara Kabar MPM #2 Geger Tani: Strategi Pertanian dalam Menghadapi El-Nino secara daring, Selasa (9/5/2023).

Ke depan, Muhammadiyah berharap Jatam menjadi bagian wadah untuk menghimpun kekuatan ekonomi pertanian, yang berimplikasi pada kesejahteraan petani itu sendiri.

Oleh karena itu, Yamien mendorong petani untuk memunculkan kreativitas dan ide supaya menjadi sebuah kekuatan besar petani Indonesia.

Jamaah Tani Muhammadiyah untuk menginformasikan dan mengkonfirmasikan Jatam di wilayah masing-masing, sehingga pada saatnya kita akan bertemu di forum yang lebih besar dan kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi pertanian dalam Jamaah Tani Muhammadiyah," imbuhnya.

Yamien menjelaskan, dalam usaha memajukan, memberdayakan dan menyejahterakan petani Indonesia dibutuhkan kolaborasi dan sinergi multipihak dan pemangku kepentingan. Termasuk antara Muhammadiyah dengan pemerintah.

Atas usaha MPM PP Muhammadiyah memajukan petani Indonesia, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasi.

Pasalnya, berbicara mengenai ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia dan kesejahteraan petani merupakan masalah yang pelik untuk dihadapi, maka pemerintah memerlukan sinergi dengan civil society.

Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PP MPM Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan ini," ucap Mentan.

Secara pribadi, Syahrul Yasin Limpo merupakan anak dari pasangan orang tua dari Muhammadiyah. Oleh karena itu, dia meyakini setiap gerak yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan hanya akan memberikan manfaat kepada Muhammadiyah saja, tetapi kepada seluruh umat dan bangsa.[]