Menjadi Hamba yang Dicintai Allah dengan Salat Malam

Menjadi Hamba yang Dicintai Allah dengan Salat Malam

Muslim | telisik.id | Jum'at, 3 Februari 2023 - 21:23
share

KENDARI, TELISIK.ID - Salat malam termasuk salat sunah yang paling utama. Sangat merugi jika orang Islam sengaja menghindari atau enggan salat malam. Banyak ayat di dalam Al-Qur\'an, Allah Subhanahu wa Taala menganjurkan kepada Nabi-Nya yang mulia untuk melakukan salat malam.

Dan pada sebagian malam hari salat Tahajjud-lah kamu. (Al-Israa\' : 79).

Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. (QS Al-Insaan: 25-26).

Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai salat. (QS Qaaf: 40).

Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). (QS Ath-Thuur : 48-49).

Mengutip Kalam.sindonesw.com, menurut Syaikh Muhammad bin Suud Al-Uraifi, yang istiqomah mengerjakan salat malam akan menjadi hamba yang dicintai Allah Ta\'ala. Allah Subhanahu wa Taala memuji para hamba-Nya yang shaleh yang senantiasa melakukan salat malam dan bertahajjud. Allah Subhanahu wa Taala berfirman,

Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). [(QS Adz-Dzaariyaat: 17-18).

Dari kitab Tafsiir ath-Thabari, Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan, Tak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan mereka melakukan salat walaupun hanya beberapa rakaat saja.

Al-Hasan al-Bashri berkata, Setiap malam mereka tidak tidur kecuali sangat sedikit sekali. Al-Hasan juga berkata, Mereka melakukan salat malam dengan lamanya dan penuh semangat hingga tiba waktu memohon ampunan pada waktu sahur.

Allah Subhanahu wa Taala memuji dan menyanjung mereka:

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS As-Sajdah : 16-17)

Nabi Shallallahu alaihi wasallam senantiasa menganjurkan kepada para sahabatnya untuk melakukan salat malam dan membaca Al-Quran di dalamnya. Hadis-hadis yang mengungkapkan tentang hal ini sangat banyak.

Melansir NU online, ini beberapa keistimewaan salat malam.

1. Salat malam paling utama setelah salatmaktubah(lima waktu).

Sabda Rasulullah SAW,

"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik salat setelah salat fardhu adalah salat malam (HR Muslim).

2. Seperti sedekah yang dilakukan secarasirr(rahasia)

Sabda Rasulullah SAW:

"Keutamaan salat malam dibanding salat siang seperti keutamaan sedekahsirrdibandikan dengan sedekah terang-terangan. (Hilyatul Auliya, juz 4, halaman 167).

3. Salat malam adalah ibadah ciri khas orang-orang shaleh

Berbeda dari ibadah lain yang biasa dikerjakan orang-orang pada umumnya, salat malam bisa dikatakan hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar shaleh.

"Hendaknya kalian melakukan salat malam, karena salat malam adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, dan sesungguhnya salat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan(Sunan At-Tirmidzi: 3549).

4. Allah membanggakan kepada para Malaikat

Dalam sebuah atsar disebutkan:

"Sesungguhnya Allah membanggakan hamba-Nya kepada para Malaikat ketika hamba tersebut berdiri meninggalkan tempat tidurnya dan keluarganya menuju salat dan Allah menerima hamba tersebut (Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad,Risalatul Muawanah wal-Mudzaharah wal-Muazarah,[Darul Hawi: 1994], halaman 40-41).

5. Doanya dikabulkan

Sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya di dalam malam terdapat waktu yang jika ada seorang muslim meminta kepada Allah dengan kebaikan baik urusan dunia maupun akhirat, pasti Allah akan memberikannya. Dan waktu tersebut adalah sepanjang malam (HR Muslim).

Syekh Ismail bin Ibrahim al-Jabruti menyatakan, semua kebaikan dikumpulkan pada malam hari. Saya tidak pernah mengangkat seseorang menjadi wali kecuali saat malam hari.

Sementara Habib Abdullah bin Abu Bakar al-Idrus mengatakan, Barangsiapa yang ingin mendapatkan kebeningan rabbani, hendaknya ia mau memecah keheningan malam. (C)

Penulis: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS