Ini Posisi Tidur yang Dimurkai Allah, Ciri Penghuni Neraka

Ini Posisi Tidur yang Dimurkai Allah, Ciri Penghuni Neraka

Muslim | telisik.id | Rabu, 7 September 2022 - 15:46
share

KENDARI, TELISIK.ID - Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar selalu menghadap ke kanan ketika tidur. Posisi tidur seperti ini tidak hanya sekedar sunnah, namun ternyata memiliki khasiat jika dikaji secara medis.

Selain posisi tidur yang dianjurkan, ada pula posisi tidur yang sangat dimurkai Allah SWT. Bahkan disebut-sebut bahwa posisi ini merupakan ciri penghuni neraka.

Ternyata posisi yang dilarang dan dimurkai ini adalah posisi tengkurap. Dari sisi kesehatan, tidur tengkurap tidak dianjurkan, termasuk dari sisi etika, dianggap kurang sopan. Namun alasan yang paling utama, tidur tengkurap tidak disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta\'ala.

Dikutip Okezone.com dari buku "165 Kebiasaan Nabi" yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha menyebutkan: Ya\'isy bin Thikhfah Al-Ghifari Radhiyallahu Anhuma, meriwayatkan dari ayahnya, "Ayahku berkata, \'Ketika aku sedang tidur tengkurap di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggerak-gerakkan aku dengan kakinya, seraya berkata, "Sesungguhnya ini adalah tidur yang dimurkai Allah.\' Lalu aku pun melihat, ternyata dia adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam." (HR. Abu Dawud).

Tidur tengkurap adalah tidur di atas perut atau tidur dengan badan menghadap ke bawah. Dan tentu saja, jika Allah tidak menyukai sesuatu, niscaya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pun tidak menyukainya.

Allah dan Rasul-Nya tidak menyukai posisi tidur seperti ini, karena pada hari kiamat kelak, orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya diseret paksa ke dalam siksa api neraka dalam posisi seperti ini.

Allah Subhanahu wa Ta\'ala berfirman:

"Pada hari mereka diseret ke dalam neraka di atas wajah-wajahnya, (kata Allah) \'Rasakanlah sengatan neraka Saqar ini!" (Al-Qamar 48).

Api neraka berada tepat di atas wajah orang-orang durhaka ini, karena mereka diseret dengan wajah dan badan menghadap ke bawah. Itulah mengapa Allah dan Rasul-Nya tidak menyukai posisi tidur tengkurap.

Dr. Muhammad Khair Fathimah berkata, "Hendaknya dihindari tidur tengkurap, karena tidur dengan posisi demikian membawa dampak buruk bagi kesehatan jiwa dan jasad. Dalam kitab Zad Al-Ma\'ad, Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa tidur dengan posisi tengkurap seperti ini adalah posisi tidur yang paling buruk. Dia menyebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Umamah RA:

"Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan melewati seseorang yang tidur tengkurap di masjid, lalu beliau membangunkan orang tersebut dengan kakinya seraya bersabda":

"Bangunlah, atau duduk. Sesungguhnya ini adalah posisi tidurnya penghuni neraka Jahanam!"

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW menjelaskan bahwa posisi tidur tengkurap adalah posisi tidurnya para penghuni neraka. Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang artinya:

Tidur tengkurap adalah posisi tidurnya penghuni neraka, (HR. Ibnu Majah).

Secara medis, tidur dengan posisi tengkurap berbahaya bagi tubuh sehingga Allah SWT melarang, bahkan memurkainya.

Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh, (Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwaus salaf).

Melansir Umma.id, ternyata Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa tidur tengkurap memang berbahaya. Tidur ini dapat mengganggu pernafasan karena otot dada dan organ pernafasan tidak dapat bekerja maksimal karena tehimpit. Dengan posisi tersebut dada akan menjadi tertekan dan membuat nafas menjadi sesak.

Selain bagian pernafasan, tidur dengan posisi ini juga dapat menghimpit jantung. Dalam jangka waktu lama posisi seperti ini dapat membahayakan kesehatan jantung. Fungsi otak juga bisa terganggu dengan posisi ini. Pasalnya aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh begitu pula ke otak, menjadi terganggu karena terhimpitnya jantung tadi. (C)

Penulis: Haerani Hambali