Kapan Waktu Iktikaf Dimulai pada 10 Hari Terakhir Ramadhan?

Kapan Waktu Iktikaf Dimulai pada 10 Hari Terakhir Ramadhan?

Muslim | sindonews | Jum'at, 22 April 2022 - 17:00
share

Rasulullah shallallahu \'alaihi wasallam apabila memasuki 10 hari terakhir Ramadhan beliau sangat bersungguh-sungguh beribadah. Di antara amalan yang beliau hidupkan adalah Iktikaf.

Iktikaf artinya berdiam diri di masjid untuk melaksanakan ibadah. Nabi memerintahkan umatnya Iktikaf pada 10 Hari terakhir ini untuk meraih Lailatul Qadar. Kapan Iktikaf dimulai?

Untuk diketahui, hari ini kita sudah memasuki hari ke-20 puasa Ramadhan 1443 Hijriyah bertepatan dengan Jumat (22/4/2022). Menurut perhitungan Hisab yang dipakai sebagian umat Islam, hari ini telah memasuki puasa ke-21 Ramadhan. Artinya, mereka sudah melakukan iktikaf sejak tadi malam.

Bagi yang mengiktui Rukyatul Hilal sebagaimana ketetapan pemerintah, 10 hari terakhir Ramadhan dimulai malam ini (Jumat malam, 22/4/2022) atau malam 21 Ramadhan 1443 Hijriyah.

Artinya, Iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan baru akan dimulai pada malam ini. Kisah Rasulullah iktikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan diceritakan oleh Sayyidatina Aisyah radliyallahu \'anha, istri beliau:

Artinya: " Sesungguhnya Nabi Muhammad i\'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau dipanggil oleh Allah subhanahu wa taala kemudian istri-istri beliau i\'tikaf setelah beliau kembali ke rahmatullah ." (HR Al-Bukhari)

Ustaz Ahmad Mundzir, pengajar di Pesantren Raudhatul Quran an-Nasimiyyah Semarang menjelaskan Hadis di atas menunjukkan bahwa iktikaf merupakan pekerjaan penting sehingga Rasulullah melaksanakan tidak hanya beberapa hari saja di sepuluh akhir bulan Ramadhan. Tidak juga hanya melaksanakan pada salah satu Ramadhan, namun setiap sepuluh akhir Ramadhan sampai beliau meninggalkankan dunia. Kita patut mencontoh sunnah Nabi yang satu ini.

Dalam Kitab Al-Majmu\' syarah Al-Muhadzab disebutkan:

"Kata Imam As-Syafii dan murid-muridnya "Barangsiapa yang ingin mengikuti Nabi dalam menjalankan Itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan."

"Maka hendaknya ia masuk masjid pada tanggal 20 Ramadhan sore hari sebelum memasuki malamnya tanggal 21."