4 Keutamaan Sholat Berjamaah di Masjid, Sangat Rugi jika Ditinggalkan

4 Keutamaan Sholat Berjamaah di Masjid, Sangat Rugi jika Ditinggalkan

Muslim | okezone | Rabu, 19 Januari 2022 - 16:06
share

SHOLAT berjamaah di masjid sangat dianjurkan bagi setiap laki-laki Muslim. Pasalnya, terdapat banyak keutamaan dengan mengerjakannya. Pahala yang diraih pun jauh lebih besar dibanding sholat sendirian di rumah.

Hal tersebut berdasarkan riwayat dari sahabat Anas radhiyallahu anhu. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pada suatu malam mengakhirkan Sholat Isya sampai tengah malam. Kemudian beliau menghadap kami setelah sholat, lalu bersabda:

Artinya: "Sholat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding sholat sendirian." (HR Bukhari Nomor 645 dan Muslim 650)

Nah, berikut empat keutamaan melaksanakan sholat berjamaah di masjid, sebagaimana diterangkan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc, dikutip dari laman Rumaysho.

1. Miliki pahala berlipat ganda

Dari Abdullah bin Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Sholat jamaah lebih utama daripada sholat sendirian sebanyak 27 derajat." (HR Bukhari dan Muslim [Bukhari: 15-Kitab Al Jamaah wal Imamah, 1-Bab Kewajiban Shalat Jamaah. Muslim: 6-Kitab Al Masajid, 43-Bab Keutamaan Sholat Jamaah dan Penjelasan Mengenai Hukuman Keras Apabila Seseorang Meninggalkannya])

Dari Abu Said Al Khudri, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Sholat jamaah itu senilai dengan 25 sholat. Jika seseorang mengerjakan shalat ketika dia bersafar, lalu dia menyempurnakan ruku dan sujudnya, maka shalatnya tersebut bisa mencapai pahala 50 sholat." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, Kadang keutamaan shalat jamaah disebutkan sebanyak 27 derajat, kadang pula disebut 25 kali lipat, dan kadang juga disebut 25 bagian. Ini semua menunjukkan berlipatnya pahala shalat jamaah dibanding dengan shalat sendirian dengan kelipatan sebagaimana yang disebutkan. (Syarh Shohih Al Bukhari li Ibni Baththol, 2/271, Maktabah Ar-Rusyd)

2. Mendapat pengampunan dosa

Dari Utsman bin Affan, beliau berkata bahwa saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa berwudhu untuk shalat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia berjalan untuk menunaikan shalat wajib yaitu dia melaksanakan shalat bersama manusia atau bersama jamaah atau melaksanakan shalat di masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.( HR Muslim. [Muslim: 3-Kitab Ath Thoharoh, 4-Bab Keutamaan Wudhu dan Shalat Sesudahnya])