Tidak Sengaja Makan Makanan Haram? Ini yang Harus Dilakukan
SETIAP Muslim diwajibkan mengonsumsi makanan dan minuman halal, mulai dari bahan dasarnya, teknik mengolahnya, hingga cara memperolehnya. Lantas, bagaimana jika tidak sengaja memakan makanan haram? Apa yang harus dilakukan?
Menurut Syekh M Nawawi Banten, ada doa yang diajarkan Syekh Syarani ketika meragukan sumber kehalalan makanan yang diperoleh, yaitu:
Allahummahmini minal akli min hadzat thaamil ladzi duitu ilahi. Fa in lam tahmini minhu, fa la tadahu yuqimu fi bathni. Fahmini minal wuqu I fil maashil lati tansyau minhu adatan. Fa in lam tahmini minal wuquI fil maashi, faqbal istighfari wa ardhi anni ashhabat tabaati. Fa in lam taqbal istighfari wa lam turdhihim anni, fa shabbirni alal adzabi, ya arhamar rahimina.
Artinya: "Ya Allah, lindungi aku dari mengonsumsi makanan ini yang mengundangku untuk itu. Jika Kau tidak melindungiku darinya, jangan biarkan dia bermukim di perutku. Lindungilah aku dari maksiat yang biasanya muncul karena makanan seperti ini. Kalau Kau tidak melindungiku dari maksiat, terimalah istighfarku. Buatlah mereka yang memiliki hak atasku ridha. Jika Kau tidak menerima istighfarku dan tidak membuat mereka yang memiliki hak atasku ridha, berikanlah kekuatan bagiku dalam menanggung azab-Mu, wahai Tuhan yang maha pengasih."
Dalam riwayat tersebut dijelaskan, jika seorang Muslim tidak mengetahui kehalalan makanan atau minuman yang dikonsumsi maka baiknya segera berdoa. Meminta perlindungan dan ampunan supaya sesuatu yang telah masuk ke tubuh tetap mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu wa taala.