Ruang Oven Pembuatan Arang Briket di Wirosari Grobogan Terbakar, Kerugian Rp350 Juta

Ruang Oven Pembuatan Arang Briket di Wirosari Grobogan Terbakar, Kerugian Rp350 Juta

Terkini | muria.inews.id | Senin, 9 September 2024 - 18:20
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran terjadi di ruang oven tempat produksi arang briket milik CV Fuul Stop Indo di Lingkungan Pandean, Kelurahan/Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Senin (9/9/2024).

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Wirosari AKP Muri menjelaskan akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik mengalami kerugian sekira Rp350 juta.

Kejadian kebakaran pabrik pembuatan arang briket Yoga Tri Wibowo (39) pemilik CV Fuul Stop Indo bermula ketika Ahmad Efendi (26) warga Belor, Kecamatan Ngaringan mulai oven pembuatan arang briket.

Sekira pukul 11.00 WIB, menurut Kapolsek Wirosari, saksi Ahmad Efendi yang merupakan karyawan baru di pabrik pembuatan arang briket mulai menyalakan oven yang ada lingkungan pabrik tersebut.

Efendi sambung AKP Muri, kemudian menyalakan oven hingga suhu 60 derajat celcius untuk bahan pembuatan arang briket. Kemudian sekira pukul 12.0 WIB, yang bersangkutan meninggalkan oven.

“Hingga kemudian datang saksi Abib Aksan (28) karyawan lainnya untuk mengecek suhu oven pembuatan arang briket di pabrik CV Fuul Stop Indo, Wirosari,” tambah Kapolsek Wirosari.


Petugas damkar memadamkan api ke ruangan pabrik pembuatan arang briket di Wirosari, Grobogan yang terbakar, Senin (9/9/2024). (Istimewa)

 

Ternyata suhu oven yang semula 60 derajat celcius sudah naik menjadi 90 derajat celcius. Saksi Abib melihat gumpalan asap hitam dari atas ruang oven, sehingga mencoba membuka ruangan oven.

“Saat dibuka dari ruang oven muncul kobaran api, sehingga saksi memanggil Efendi dan Juwita Peni Suprapti (47) pekerja pabrik,” kata Kapolsek Wirosari.

Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh Juwita ke Polsek Wirosari dan menghubungi Pos Damkar Wirosari. Petugas dari Pos Damkar Wirosari didukung Pos Damkar Induk Satpol PP langsung mendatangi lokasi.

“Petugas damkar kemudian berupaya memadamkan api  yang membakar ruang oven pembuatan arang briket 8 x 6 meter dengan dinding semua terbuat dari seng serta atap terbuat dari seng,” ujar AKP Muri.

Setelah api padam, polisi kemudian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Hasil pemeriksaan, sambung Kapolsek Wirosari, karena suhu oven melebihi batas maksimal.

“Suhu maksimal 70 derajat celcius, namun saat kejadian mencapai 90 derajat celcius. Tidak ada korban jiwa, namun pemilik mengalami kerugian Rp350 juta,” ungkap AKP Muri. (*)

Topik Menarik