ODGJ di Mamasa Mengamuk, Lakukan Penganiayaan, Polres Mamasa Bergerak Cepat Amankan Pelaku
MAMASA, iNewsMamuju.id - Seorang ibu rumah tangga bernama Jamina (36) menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria berinisial Tangke (41), yang diketahui sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Kejadian ini berlangsung di Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Selasa (17/9/2024) malam sekitar pukul 19.40 WITA.
Kronologi peristiwa ini berawal ketika korban pergi ke rumah tetangganya untuk mengambil tangki penyemprot tanaman sekitar pukul 18.10 WITA. Saat kembali, korban menyapa ibu dari pelaku yang berada di depan rumah mereka. Tiba-tiba, pelaku yang berada di dekat lokasi kejadian langsung menyerang korban dari belakang dengan menendang hingga korban terjatuh.
Pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan memukul dan menendang korban menggunakan tangan kosong, menyebabkan wajah korban mengalami luka parah. Ibu pelaku mencoba melerai dengan berkata, “kenapa kau kasih begitu adekmu,” namun pelaku tidak merespon dan berhenti dengan sendirinya. Dalam kondisi ketakutan, korban berlari ke rumah iparnya untuk mencari perlindungan, mengingat suaminya sedang bekerja di Makassar.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Banua Mamase untuk mendapatkan perawatan, di mana luka di bagian dahinya harus dijahit sebanyak empat jahitan.
Setelah menerima laporan dari warga, Polres Mamasa melalui Unit Resmob Sat Reskrim, Piket Reskrim, Sat Intelkam, dan Babinkamtibmas segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas menemukan warga yang sudah berkumpul di lokasi, khawatir pelaku akan melakukan kekerasan lebih lanjut. Setelah berkoordinasi dengan keluarga pelaku dan aparat desa, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan dibawa ke posko Resmob untuk penanganan lebih lanjut.
Polisi juga berkoordinasi dengan keluarga pelaku serta pemerintah setempat agar pelaku segera dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Polman untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Eru Reski, menyatakan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan situasi dan mencegah korban lain.
“Kami segera mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Pelaku, yang diketahui sebagai ODGJ, berhasil kami amankan tanpa insiden lebih lanjut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah agar pelaku segera mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa,” ujar AKP Eru Reski.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menangani individu dengan gangguan jiwa.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan segera melapor jika melihat perilaku yang mencurigakan atau berbahaya dari orang-orang dengan gangguan jiwa. Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” tambahnya.
Korban kini telah mendapatkan perawatan yang diperlukan, dan polisi akan terus memantau kondisi korban serta memastikan situasi tetap kondusif di masyarakat.