Hasil Autopsi Kedua Brigadir J, Otaknya Tak Ada di Tengkorak Kepala

Hasil Autopsi Kedua Brigadir J, Otaknya Tak Ada di Tengkorak Kepala

Kriminal | jawapos | Rabu, 3 Agustus 2022 - 10:26
share

JawaPos.com Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin membeberkan hasil otopsi kedua jenazah Brigadir J. Dalam proses autopsi ini pihak keluarga mengirim 2 dokter untuk menyaksikan langsung otopsi di ruang bedah.

Autopsi kedua salah satunya itu soal otak yang tak ditemukan di kepala, kata Kamaruddin kepada wartawan, Rabu (3/8).

Kamaruddin mengungkapkan, rambut di bagian belakang kepala Brigadir J sudah dipotong botak dan ditemukan bekas lem. Saat lem dibuka ada beberapa luka yang tembus ke arah hidung maupun mata.

Berarti tembakan dari belakang tembus ke puncak hidung. Itu yang waktu itu saya tunjukan gambarnya dijahit itu tembakan pertama, imbuhnya.

Selain itu, menurutnya, ada tembakan kedua berada di bawah leher ke arah bibir bawah dan tembakan ketiga berada di dada kiri menembus ke arah belakang. Kemudian, tembakan keempat di pergelangan.

Di luar dari pada itu, ada lagi luka lain. Di tengkorak itu ada enam retakan dan otak tak ditemukan lagi di situ. Kemudian di bawah mata ada sobekan-sobekan diduga benda tajam. Kemudian di atas alis, kemudian di bahu sebelah kanan ada luka terbuka. Dokter belum tahu penyebabnya maka diambil sampelnya untuk diperiksa di lab, jelasnya.

Kemudian ditemukan patah tulang pergelangan tangan dan jari tangan. Ada pula luka lain yaitu lebam pada bagian punggung dan kaki hingga luka lain yang belum jelas penyebabnya.

Sementara yang lain seperti ginjal, itu dipotong untuk diuji di lab. Demikian organ yang lain, diambil untuk diuji di lab, pungkas Kamaruddin.

Sebelumnya, baku tembak antara sesama anggota polisi terjadi di rumah dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Peristiwa ini melibatkanBrigadirJ dan Barada E. Keduanya adalah ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Benar telah terjadi pada hari Jumat, 8 juli 2022, kurang lebih jam 17.00 atau jam 5 sore, kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7).

Peristiwa bermula saatBrigadirNopryansah Josua memasuki area rumah dinas pejabat Polri. Dia kemudian ditegur oleh Barada E.

Saat itu yang bersangkutan (BrigadirJ) mengacungkan senjata, kemudian melakukan penembakan, dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadapBrigadirJ, imbuhnya.