1 Prajuritnya Tewas Ditusuk, Panglima TNI Bilang Begini

1 Prajuritnya Tewas Ditusuk, Panglima TNI Bilang Begini

Kriminal | jawapos | Selasa, 18 Januari 2022 - 14:04
share

JawaPos.com Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat suara terkait tewasnya salah satu anggota TNI AD di Penjaringan, Jakarta Utara. Andika memastikan TNI akan mengawal proses hukum yang berjalan.

Kita akan kawal, untuk tim penyidik TNI, sudah berkordinasi dengan Polres Jakarta Utara, dan kami terus memonitor, tetapi kami tidak mengintervensi, kata Andika kepada wartawan, Selasa (18/1).

Andika menilai proses hukum sudah berjalan baik. Dia meminta agar kasus ini diusut tuntas.

Sejauh ini kelihatanya ada kemajuan. Sudah ada tiga ditangkap kita tinggal menunggu perkembangannya. Intinya kita ingin ada keadilan, jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya membeberkan kronologi tewasnya anggota TNI berinisial S, 23. Dia meregang nyawa usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, ada tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan. Namun, hanya S yang meninggal dunia.

Awalnya S tengah berjalan bersama dua temannya inisial SM, 33, dan MS, 30. Kemudian tiba-tiba saja ketiganya dihampiri empat pria yang berboncengan dengan dua sepeda motor.

Keempat pria itu menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang. Kemudian SM menjawab bahwa ia bukan orang Kupang melainkan orang Lampung.

Setelah itu pelaku bertanya ke korban S dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S, kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (18/1).

Korban dan pelaku akhirnya terlibat saling pukul. Salah satu pelaku mencekik leher korban sambil memegang tangannya. Sedangkan pelaku lain langsung menusuk korban dengan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur. Akibat penusukan itu korban meninggal dunia dengan alami luka di bagian dada.