Masih Ada 2 Varian Covid-19 yang Jadi Ancaman, BA.2.75.2 dan BQ1.1

Masih Ada 2 Varian Covid-19 yang Jadi Ancaman, BA.2.75.2 dan BQ1.1

Kesehatan | jawapos | Minggu, 25 September 2022 - 22:46
share

JawaPos.com Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata, tetap saja munculnya varian baru masih menjadi ancaman. Apalagi masih ada negara yang memiliki cakupan imunitas melalui vaksinasi dan booster yang masih rendah.

Ditambah lagi munculnya varian baru seperti BA.2.75.2 dan BQ1.1 kini menjadi varian yang paling mengancam.Ahli epidemiologi dari New Zealand Profesor Michael Baker menegaskan para ahli terus mengawasi sub-varian Omicron BQ.1.1. Varian ini mampu menghindari beberapa kekebalan.

Varian ini menyebabkan beberapa kekhawatiran di luar negeri bersama dengan beberapa varian lainnya, kata Profesor Michael Baker seperti dilansir dari NewsHub

Hal senada diungkapkan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. Menurutnya masih ada 2 varian yang tengah diawasi dunia dan memerlukan mitigasi serius. Adalah BA.2.75.2 dan BQ1.1.

Kedua varian ini jadi subvarian sangat diamati di dunia saat ini. Keduanya mampu turunkan efikasi antibodi. Dan antibodi monoklonal sudah tak efektif terhadap 2 subvarian ini, jelasnya.

Meskipun demikian, kata dia, bicara keparahan memang relatif lebih ringan. Hal itu karena modal imunitas dari vaksin dan booster semakin melindungi populasi.

Akan tetapi perlu diingat bahwa ancaman Long Covid tetap serius. Long Covid atau efek jangka panjang tak hanya terjadi 1-2 tahun, tetapi bisa terjadi dalam 10-20 tahun ke depan Maka dari itu perlindungan tetap penting salah satunya memakai masker, ungkapnya.