Begini Kondisi Tubuh Anak Saat Hepatitis Akut Gerogoti Sel Hati

Begini Kondisi Tubuh Anak Saat Hepatitis Akut Gerogoti Sel Hati

Kesehatan | jawapos | Minggu, 8 Mei 2022 - 09:31
share

JawaPos.com Kasus hepatitis misterius yang meluas di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia masih diselidiki penyebabnya. Hepatitis pada umumnya disebabkan oleh virus yang dikenal dengan hepatitis A, B, C, D, dan E. Hepatitis misterius berbeda virusnya dan belum diketahui secara pasti, apakah itu dikaitkan dengan adenovirus atau Covid-19. Saat menyerang tubuh anak pun, hepatitis akut yang disebut misterius itu dapat berujung kematian jika terlambat ditangani.

Dokter Spesialis Anak yang juga Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Muzal Kadim mengatakan hepatitis adalah suatu peradangan hati atau inflamasi hati. Inflamasi ini disebabkan beberapa macam sebab, salah satunya infeksi.

Bisa disebabkan oleh kondisi autoimun. Obat-obatan. Atau iskemik kekurangan oksigen pada kondisi tertentu. Infeksi sendiri juga bisa berbagai sebab. Bisa virus, bakteri, jamur, parasit. Yang paling banyak adalah infeksi virus dan menyerang sel hati, katanya dalam konferensi pers Sabtu (7/5).

Menurut dr. Muzal, virus A, B, C, D, E paling sering menyerang hepatitis pada anak. Jika sudah dalam kondisi akut, virus itu bisa merusak sel hati secara langsung. Bisa juga karena tubuh sendiri yang melawan.

Yang terjadi pada tubuh anak saat melawan virus itu, bisa jadi sel hatinya justru kalah atau rusak karena virusnya terlalu kuat. Akibatnya sel-sel hatinya ikut rusak. Jika sudah berat, akan berujung pada transplantasi hati.

Karena tubuh si anak terlalu kuat melawan virus, maka zat-zat yang keluar dari tubuhnya untuk melawan atau menghancurkan virus itu juga semakin berat. Akan semakin banyak sel hati hancur dan berat, jelasnya.

Dalam kondisi seperti itu, kesadaran anak bisa menurun. Bahkan jika tak ditangani akan berujung kematian, tambahnya.

Lalu mengapa disebut akut?
Hepatitis disebut akut atau berat karena menyebabkan kegagalan hati. Kalau sudah demikian, kata dia, kadang-kadang para dokter sulit menanganinya.

Angka kematiannya tinggi (jika sudah hepatitis akut). Kita perlu transplantasi hati, itu secara umum ya, jelasnya.

Bedanya dengan Hepatitis Akut Berat Misterius
Ia menjelaskan hepatitis akut berat yang dikatakan Unknown atau misterius itu saat ini penyebab virusnya sedang dicari. Sedang diteliti lebih lanjut.

Penyebab konfirmasinya belum diketahui. Ada yang mengatakan histori dengan Covid-19. Itu semua masih diduga keterkaitan. Apakah memang kebetulan bersamaan atau sebagai penyebab langsung masih dugaan, katanya.

Sebab selama ini Covid-19 tak pernah merusak sel hati. Malah sebagian kasus ditemukan adenovirus pada tubuh pasien yakni virus penyebab flu, katanya.

Maka dari itu agar tak berujung akut dan berat, orang tua diminta untuk segera membawa anak mereka ke dokter jika sudah ada gejala awal hepatitis. Sedikitnya ada 4 tanda yang menjadi gejala awal yakni mual, muntah, diare, dan demam. Jangan tunggu berlanjut sampai timbulnya gejala sakit kuning, maka itu akan berujung pada kondisi akut.