Gelar Konsolidasi, Tim Pakem Karawang Bakal Perketat Pengawasan Kelompok Aliran Sesat
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Upaya menjaga stabilitas sosial dan keagamaan terus diperkuat di Kabupaten Karawang. Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) menggelar rapat koordinasi di Aula Kejaksaan Negeri Karawang pada Selasa (18/02/25).
Rapat ini menjadi ajang konsolidasi bagi berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat pengawasan terhadap aliran sesat dan radikalisme yang berpotensi mengganggu keharmonisan masyarakat.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri stakeholder-stakeholder terkait antara lain Kejaksaan Negeri Karawang yang diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang, Perwakilan Kodim 0604/Krw, Perwakilan Polres Karawang, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Perwakilan Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik Kabupaten Karawang, Perwakilan MUI Kabupaten Karawang, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Karawang, dan Perwakilan Badan Kerjasama Gereja Indonesia Kabupaten Karawang.
Dalam diskusi yang berlangsung, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Karawang, Sigit Muharam, menegaskan bahwa pengawasan ketat terhadap aliran sesat dan paham radikal sangat penting demi menjaga toleransi serta stabilitas sosial di Kabupaten Karawang.
“Menjaga kondusivitas daerah adalah tanggung jawab bersama. Penguatan sinergi antar-lembaga menjadi kunci utama dalam mencegah berkembangnya paham yang dapat memicu konflik di masyarakat,” ujar Sigit, Selasa,(18/2/2025).
Lanjutnya, Diskusi ini menyepakati pentingnya peningkatan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor guna mencegah potensi ancaman yang dapat merusak persatuan dan keberagaman.
"Dalam hasil rapat ini, seluruh peserta sepakat untuk meningkatkan koordinasi serta kerja sama lintas lembaga guna menjaga Karawang tetap aman, damai, dan bebas dari pengaruh aliran sesat maupun paham radikal," terangnya.
Ke depan, tambah Sigit, strategi pengawasan akan diperkuat dengan pendekatan yang lebih proaktif, termasuk pemantauan intensif terhadap kelompok-kelompok yang diduga menyimpang, edukasi kepada masyarakat, serta peningkatan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga keseimbangan sosial.
"Dengan sinergi yang semakin erat, diharapkan Kabupaten Karawang tetap menjadi daerah yang harmonis, penuh toleransi, dan terbebas dari ancaman paham yang merusak persatuan bangsa," tandasnya.