Tekan Pengangguran di Banten, Airin-Ade Siap Reformasi Bidang Ketenagakerjaan
Pasangan cagub dan cawagub Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memiliki perhatian khusus terhadap persoalan ketenegakeraan . Mereka berkomitmen melepaskan status Banten sebagai daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data BPS per 2023, pengangguran terbuka Banten sebesar 7,52, di atas rata-rata nasional sebesar 5,32. Menurut Airin, jumlah pengangguran berada di daerah yang memiliki banyak industri.
Sejumlah program untuk mengatasi pengangguran pun mereka bikin. Misalnya revitalitasi dan peningkatan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) , training center yang bekerja sama dengan dunia industri, dan sekolah vokasi. "Kami akan bangun BLK sesuai potensi daerah. Industri kami akan minta bangun training center . Secara khusus kami siapkan sekolah vokasi untuk menciptakan lulusan siap kerja," ujarnya.
Airin mengaku mendapat informasi tentang calo tenaga kerja. Terkait ini, ia bersama Ade Sumardi akan melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan. Hal itu bisa dilakukan karena pengawasan ketenagakerjaan menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
"Maka reformasi dinas tenaga kerja, dan penguatan pengawasan bidang tenaga kerja harus dilakukan optimal. Wajib industri menyediakan lowongan kerja maksimal untuk putra daerah," terangnya.
Aktivis buruh Kabupaten Serang Asep Saepulloh mendukung penuh program yang disampaikan. Menurutnya, ke depan dibutuhkan kepedulian pemerintah provinsi terhadap persoalan ketenagakerjaan. "Bu Airin sangat piawai saat memimpin Tangsel. Dan rencana program yang beliau konsep, sangat bisa dilaksanakan. Kami dukung penuh," katanya.