Pramono Tak Bisa Larang Warga Pesta Kembang Api, Minta Utamakan Empati ke Korban Bencana
JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui tak bisa mengatur warga perorangan mengadakan pesta kembang api di malam tahun baru. Pasalnya, tidak ada aturan yang melarang warga menyalakan kembang api.
Pramono menyebut, pesta kembang api juga merupakan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat di malam pergantian tahun.
"Kan kalau perorangan tidak bisa diatur untuk itu dan ini kan juga merupakan bagian dari tradisi yang ada," ucap Pramono di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Kendati demikian, Pramono meminta masyarakat mengedepankan empati dan tidak berpesta kembang api. Pasalnya, warga terdampak bencana Sumatra hingga kini masih mengalami kesulitan.
"Yang paling penting sebenarnya bukan kembang apinya, tetapi empati kita terhadap peristiwa yang terjadi di Aceh, di Sumatera Utara, dan juga di Sumatera Barat," kata dia.
Pramono hanya melarang seluruh unsur di Pemerintah Provinsi Jakarta mengadakan pesta kembang api di malam tahun baru. Dia akan menindak tegas apabila ada unsur Pemprov Jakarta yang masih nekat berpesta kembang api.
Hasil West Ham United vs Liverpool di Liga Inggris 2025-2026: Bangkit, The Reds Menang 2-0
"Bagaimana kalau masih ada yang menggunakan kembang api? Kalau hal yang berkaitan dengan Pemerintah DKI Jakarta, tentunya saya akan mengambil sikap," kata Pramono.









