KSP Qodari Kenang Romo Mudji Sutrisno: Tokoh Intelektual Peduli Bangsa dan Negara
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya rohaniwan sekaligus intelektual terkemuka Indonesia, Romo Franciscus Xaverius Mudji Sutrisno SJ. Dia mengenang Romo Mudji atas pemikiran-pemikirannya yang tajam, jernih, dan penuh kepedulian terhadap bangsa dan negara.
Menurut Qodari, Romo Mudji merupakan figur yang tidak hanya berperan sebagai pemuka agama, tetapi juga sebagai intelektual publik yang sepanjang hidupnya konsisten menyumbangkan gagasan dan refleksi kritis bagi kehidupan kebangsaan, melampaui sekat-sekat komunitas keagamaan.
“Saya sebagai pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya romo terkasih, Romo Mudji Sutrisno. Beliau adalah seorang romo, sekaligus juga intelektual yang kepeduliannya kepada bangsa dan negara sangat besar, sangat kuat. Beliau punya analisis juga sangat bagus, sangat tajam dan seorang pribadi yang tenang,” ujar Qodari di Jakarta, dikutip Selasa (30/12/2025).
Qodari juga mengenang Mudji sebagai sahabat lama yang telah menjalin hubungan persahabatan selama lebih dari dua dekade dalam sebuah komunitas yang kerap berdiskusi dan berkumpul bersama. Hubungan tersebut, menurutnya, tidak hanya diikat oleh kedekatan personal, tetapi juga oleh ruang perjumpaan intelektual dan spiritual yang hangat.
“Beliau juga seorang sahabat, dengan saya mungkin sudah lebih 22 tahun. Kita punya satu komunitas yang sering berkumpul bersama dan terakhir waktu kita berkumpul itu, kita minta Romo Mudji untuk menyampaikan doa, dan waktu itu saya secara spesifik minta Romo untuk Romo tolong doanya dalam bahasa latin dan dipenuhi oleh beliau,” ucapnya.
Qodari mengaku sangat terkejut saat menerima kabar wafatnya Mudji. Menurut dia, kepergian Mudji begitu mendadak, mengingat masih aktif berinteraksi dan berbagi refleksi dalam pertemuan-pertemuan bersama komunitasnya.
“Jadi sangat terkejut bahwa ya mendengar Romo berpulang tadi malam, karena itu hadir kami di tempat ini pada hari ini,” ungkapnya.
Link Live Streaming Madura United vs Persib Bandung di Super League 2025-2026, Klik di Sini!
Qodari menyampaikan ucapan duka ini disampaikan tidak hanya sebagai sikap pribadi, tetapi sekaligus mewakili Presiden Prabowo Subianto bentuk penghormatan negara atas jasa dan pengabdian Mudji bagi umat dan bangsa.
Dia berharap nilai-nilai keteladanan, pemikiran, serta semangat kebangsaan yang diwariskan Mudji dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.
“Sekali lagi ini adalah ucapan saya sebagai pribadi maupun atas nama Presiden Republik Indonesia mengucapkan bela sungkawa, saya atas nama Presiden Republik Indonesia mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya Romo Mudji Sutrisno, seorang romo sekaligus intelektual terkemuka Indonesia yang selama ini telah menyampaikan begitu banyak pemikiran dan kepedulian kepada umat, bukan hanya umat Katolik tetapi rakyat Indonesia secara keseluruhan,” tutur dia.
Diketahui, Mudji mengembuskan napas terakhir di RS Carolus, Jakarta, pada Minggu (28/12/2025). Mudji berpulang di usia 71 tahun.
"Telah meninggal dunia saudara kita, P Franciscus Xaverius Mudji Sutrisno, SJ (71 tahun) pada hari Minggu, 28 Desember 2025, pukul 20.43 di RS Carolus, Jakarta, karena sakit," tulis pesan yang diterima iNews, Minggu (28/12/2025).
Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa Misa Requiem akan diadakan pada 29 dan 30 Desember 2025 pukul 19.00 di Kapel Kolese Kanisius, Jakarta.
Setelah itu, jenazah Romo Mudji akan diberangkatkan ke Girisonta pada 30 Desember 2025 pukul 21.00 WIB.
Pemakaman akan diadakan pada 31 Desember 2025, didahului dengan Ekaristi pukul 10.00 WIB di Gereja Paroki dan dilanjutkan pemakaman di Taman Maria Ratu Damai, Girisonta.










