Wacana Work From Mall Disambut Baik Pekerja Jakarta, Alasannya Mengejutkan!
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah mendorong program Work From Mall (WFM) sebagai bagian dari kebijakan Work From Anywhere (WFA). Wacana ini rupanya disambut baik sejumlah pekerja di Jakarta.
Pantauan iNews.id di Mall Grand Indonesia pada Senin (29/12/2025), sejumlah pengunjung tampak membawa perangkat kerja seperti laptop dan ponsel saat 'nge-mall'. Mereka terlihat bekerja dari ruang publik yang menyediakan akses internet, seperti cafe.
Salah satu pengunjung yang merupakan pekerja di perusahaan logistik di Jakarta bernama Rafi mengaku memilih melakukan WFA selama libur Nataru 2025 agar tetap produktif tanpa harus menunda rencana liburan. Ia menilai kebijakan WFM sangat cocok diterapkan di Jakarta, apalagi dengan lalu lintasnya yang terkenal macet.
"Kebijakan (Work From Mall) itu bagus untuk karyawan atau pekerja di Jakarta, karena kami tahu sendiri Jakarta itu macet. Untuk kebijakan ini kami harus sambut baik terutama perusahaan seharusnya mengikuti aturan ini," ujar Rafi.
Ia berharap kebijakan ini nantinya tidak hanya berlaku saat musim liburan. Sebab, bekerja tidak hanya dinilai dari kehadiran secara fisik, namun dari hasil kerjanya juga.
"Harapannya kantor atau perusahaan bisa ikuti aturan ini, memberikan kelonggaran untuk karyawannya bisa WFA. Kan yang dilihat bukan kedatangan diri kita saja, tapi hasil kerjanya," ujar Rafi.
Diketahui, kebijakan WFM ini sebelumnya disampaikan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana sebagai salah satu upaya untuk memperkuat pergerakan wisatawan domestik, khususnya pada momentum libur panjang akhir tahun. Dengan WFM, masyarakat memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk bepergian tanpa harus mengambil cuti penuh.
Pemerintah berharap kebijakan WFM dapat menjadi salah satu solusi untuk menjaga pergerakan wisatawan tetap merata dan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, selama periode libur panjang.
Menpar menjelaskan, kampanye ini juga sejalan dengan program 'BINA Indonesia Great Sale 2025: Wisata Belanja di Indonesia' yang menawarkan berbagai diskon menarik untuk meningkatkan minat wisata belanja masyarakat.
Program yang berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 ini melibatkan 80 ribu gerai, 800 merek, dan lebih dari 400 pusat perbelanjaan di 24 provinsi dengan penawaran diskon 20 hingga 80 persen.
Khusus bagi wisatawan mancanegara, disediakan pula fasilitas pengembalian pajak (tax refund) sebesar 11 persen.
"Sinergi antara produktivitas kerja dan momentum belanja nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata dan perdagangan," ujar Menpar Widiyanti.



