Jurgen Klopp Cocok Latih Timnas Inggris, Ini Alasannya!
LIVERPOOL, iNews.id - Masa depan Jurgen Klopp kembali menjadi bahan perbincangan hangat. Seorang mantan pemain Liverpool memprediksi pelatih asal Jerman itu akan mengambil langkah besar ke dunia manajemen internasional, bahkan dalam peran yang sebelumnya secara tegas ia hindari.
Seperti diketahui, Klopp membuat banyak pihak terkejut ketika memutuskan mundur dari kursi manajer Liverpool pada akhir musim 2023–2024. Saat itu, ia mengaku kehabisan energi setelah menjalani periode yang sangat intens bersama The Reds.
Dari Liverpool ke Red Bull Global
Ironisnya, tak lama setelah hengkang dari Anfield, Klopp justru menerima peran baru sebagai Head of Global Soccer di perusahaan minuman energi Red Bull. Dalam posisi tersebut, ia bertanggung jawab mengawasi jaringan klub internasional Red Bull, termasuk RB Leipzig, New York Red Bulls, dan Red Bull Salzburg.
Tak hanya itu, Klopp juga terlibat dalam pengembangan pelatih serta sistem pencarian bakat global. Peran ini membuatnya tetap dekat dengan sepak bola, meski jauh dari tekanan harian sebagai manajer klub.
Pelatih berusia 58 tahun tersebut pun sempat dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke pinggir lapangan. Bahkan, klub Arab Saudi Al Ittihad disebut sempat menempatkan Klopp sebagai kandidat utama awal tahun ini.
Pernah Menolak Timnas Inggris Secara Tegas
Salah satu posisi yang sejak lama dihindari Klopp adalah pelatih tim nasional Inggris. Usai Gareth Southgate mundur setelah delapan tahun menjabat, Klopp sempat ditanya soal ketertarikannya mengisi posisi tersebut.
Responsnya kala itu sangat tegas:
"Itu akan menjadi kehilangan muka terbesar dalam sejarah sepak bola jika saya mengatakan, 'Saya akan membuat pengecualian untuk Anda'," jawab Klopp.
Pernyataan tersebut seolah menutup pintu rapat-rapat. Namun, pandangan berbeda justru datang dari mantan bek Liverpool, John Arne Riise.
Prediksi John Arne Riise: Klopp Akan Jadi Pelatih Timnas
Riise meyakini Klopp justru akan kembali ke sepak bola sebagai pelatih tim nasional, bukan manajer klub. Bahkan, ia menyebut Inggris sebagai destinasi yang sangat mungkin di masa depan.
"Jika dia kembali, saya pikir dia akan kembali sebagai manajer tim nasional di suatu tempat," kata Riise kepada Casinostugan.
"Saya rasa dia tidak akan menjadi manajer klub. Saya pikir dia akan menyukai pekerjaan sebagai pelatih timnas Inggris suatu saat nanti. Tapi saya melihatnya sebagai manajer tim nasional karena itu tidak seintens menjadi manajer klub."









