Timnas Futsal Indonesia Pecahkan Rekor SEA Games 2025: Lapangan Parquet Jadi Kunci Emas Sejarah!
JAKARTA, iNews.id - Pemain Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Iqbal, mengungkapkan tantangan awal saat bertanding di lapangan parquet selama SEA Games 2025. Namun, adaptasi yang matang membuat timnya berhasil meraih medali emas, sekaligus memutus dominasi Thailand yang mendominasi lima edisi terakhir.
Prestasi ini menjadi momen bersejarah bagi futsal Indonesia, menegaskan bahwa kerja keras dan strategi jangka panjang membuahkan hasil manis.
Adaptasi Lapangan Parquet Jadi Kunci
Iqbal menjelaskan bahwa salah satu rahasia sukses tim adalah datang lebih awal ke Thailand untuk beradaptasi dengan lapangan parquet, yang berbeda dengan lapangan vinyl yang biasa digunakan di Liga Futsal Profesional Indonesia.
"Ya, alhamdulillah kemarin kita mendapatkan medali emas. Tentu bukan hal yang mudah. Kita juga menjalani banyak latihan bukan hanya di Indonesia, kita juga datang dua minggu, kurang lebih dua minggu lebih awal di Thailand," kata Iqbal dalam konferensi pers, Senin (22/12/2025).
"Salah satunya untuk adaptasi lapangan. Sebab, penyesuaian kondisi lapangan karena yang digunakan di sana itu lapangannya parquet latihan di tempat yang nantinya bakal digunakan di SEA Games kemarin itu," tambahnya.
Roadmap Jangka Panjang Timnas Futsal Indonesia
Kapten tim ini menegaskan bahwa pencapaian emas bukan hanya soal latihan fisik, tetapi juga bagian dari roadmap jangka panjang Timnas Futsal Indonesia untuk bersaing di kancah Asia Tenggara dan Asia.
"Jadi, persiapan-persiapan seperti itu sebetulnya bukan hanya soal latihan, tapi itu juga bentuk dari roadmap jangka panjang Timnas Futsal Indonesia. Perjalanan kita sangat panjang ya kemarin di SEA Games," ucapnya.
Iqbal menambahkan bahwa medali emas SEA Games 2025 menjadi catatan sejarah pertama bagi Timnas Futsal Indonesia.
"Ini menjadi sejarah untuk pertama kalinya Timnas Futsal Indonesia mendapatkan medali emas seperti itu," tambahnya.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa strategi matang, kerja keras, dan adaptasi dengan kondisi lapangan menjadi faktor krusial dalam meraih prestasi di tingkat internasional.
