Dari Curhat Palsu sampai ‘Woman Support Woman’, Ini Kekacauan HALO, DEK!

Dari Curhat Palsu sampai ‘Woman Support Woman’, Ini Kekacauan HALO, DEK!

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 19 Desember 2025 - 16:27
share

JAKARTA, iNews.id - HALO, DEK! Episode 10 memperlihatkan bagaimana Azia Riza memainkan emosi lawan bicara dengan cerita curhat palsu yang terdengar meyakinkan. Dia berperan sebagai sosok adik yang sabar, ikhlas, dan terus menjadi korban kekerasan kakaknya. Cerita ini disampaikan dengan gaya polos yang justru membuat orang-orang percaya.

Salah satu kekuatan episode ini terletak pada dialog spontan yang mengalir tanpa skrip kaku. Percampuran bahasa, salah ucap, hingga istilah absurd seperti “step brother” dan “masuk angin versi Inggris” menjadi sumber humor yang natural. Penonton diajak menikmati kekacauan komunikasi yang terasa dekat dengan keseharian.

Saat Azia bertemu lawan bicara perempuan, dinamika berubah menjadi drama solidaritas. Muncul momen “woman support woman” yang awalnya terasa serius, namun perlahan berubah menjadi komedi ketika konflik kakak-adik kembali dimunculkan secara berlebihan. Di sinilah prank bekerja secara efektif: memainkan empati lalu membelokkannya ke arah yang tidak terduga.

Kemunculan “kakak” sebagai karakter antagonis menjadi pemicu utama tawa. Sikap dingin, celetukan frontal, dan adu argumen yang terlalu jujur membuat cerita korban yang dibangun Azia runtuh secara perlahan. Reaksi orang-orang yang kebingungan antara kasihan dan ketawa menjadi highlight episode ini.

Menutup episodenya, Azia kembali mengajak penonton untuk berinteraksi melalui kolom komentar dan ide challenge selanjutnya. HALO, DEK! Eps 10 berhasil menunjukkan bahwa prank tak harus rumit, cukup dengan akting berlebihan, cerita ngawur, dan keberanian tampil total, hiburan segar tetap bisa tercipta. 

Topik Menarik