Kisah Diananda Choirunisa: Kalahkan Morning Sickness, Raih 2 Emas SEA Games 2025 saat Hamil 2 Minggu
BANGKOK, iNews.id - Kisah inspiratif datang dari cabang olahraga panahan di SEA Games 2025 Thailand. Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, sukses mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua medali emas dari nomor recurve beregu dan recurve individual, meski tengah mengandung anak keduanya.
Lebih mengejutkannya, Diananda baru mengetahui dirinya hamil dua minggu pada pagi hari sebelum turun bertanding di partai final nomor individual recurve putri yang digelar di Hua Mak Stadium, Bangkok, Rabu (17/12).
Kondisi tersebut sama sekali tidak memengaruhi performanya saat berlaga di lapangan. Rasa morning sickness atau mual sempat dirasakan. Namun menghilang saat bertanding membawa nama Indonesia.
"Iya Alhamdulillah saya berhasil mendapat dua medali emas, dan ini rezekinya dobel karena saya juga sedang hamil 2 Minggu. Saya baru tahu pagi tadi, dan merasa mual pagi saja ketika bangun tidur, pas pertandingan justru saya sehat," kata Anis sapaan akrab Diananda Choirunisa dikutip dari situs Kemenpora.
Dua medali emas yang diraih Diananda di SEA Games 2025 Thailand ini terasa semakin istimewa. Ia menyebut prestasi tersebut sebagai rezeki untuk anak keduanya. Apalagi, pemerintah memberikan bonus medali emas dengan nilai fantastis mencapai Rp1 miliar per keping.
"Ya ini rezekinya anak, dua anak bisa dapat dua medali emas atau 2 miliar," ujar Diananda usai pertandingan.
Meski sukses di SEA Games, ajang ini bukanlah target utama Diananda dalam kariernya sebagai atlet panahan. Ia menegaskan bahwa mimpinya adalah meraih prestasi tertinggi di Olimpiade.
"Cita-cita saya adalah meraih medali di Olimpiade, SEA Games hanya sasaran antara buat saya. Mungkin dengan kehamilan sekarang, saya harus absen dulu di Asian Games 2026. Setelah itu saya akan fokus untuk ke Olimpiade Los Angeles 2028," ujar Diananda.
Prestasi Diananda Choirunisa di SEA Games 2025 menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, mental juara, dan semangat pantang menyerah mampu melahirkan sejarah luar biasa bagi olahraga Indonesia.
