Fabio Cannavaro Ternyata Nyaris Jadi Pelatih Timnas Italia, tapi Gagal karena...

Fabio Cannavaro Ternyata Nyaris Jadi Pelatih Timnas Italia, tapi Gagal karena...

Olahraga | inews | Selasa, 16 Desember 2025 - 19:00
share

ROMA, iNews.id - Fabio Cannavaro membuka cerita tentang peluangnya menjadi penerus Luciano Spalletti sebagai pelatih kepala Tim Nasional Italia. Dia juga membocorkan negara lain yang nyaris ia latih sebelum memutuskan menangani Uzbekistan.

Juara Piala Dunia 2006 ini diangkat sebagai pelatih kepala Uzbekistan pada Oktober lalu. Dalam wawancara eksklusif dengan Tuttosport, Cannavaro membahas perjalanan karier kepelatihannya dan ambisi yang ia rencanakan untuk musim panas mendatang.

Cannavaro dan Tawaran Timnas Italia, Polandia, serta Uzbekistan: “Saya Lelah Menunggu”

Cannavaro termasuk salah satu nama yang sempat dikaitkan dengan posisi pelatih timnas Italia pasca pemecatan Spalletti pada Juni. Posisi tersebut akhirnya diberikan kepada mantan rekannya di tim nasional, Gennaro Gattuso, yang kini memimpin Azzurri di babak play-off Piala Dunia Maret mendatang.

Cannavaro mengaku pernah berdiskusi mengenai peluang menangani timnas Italia, tapi ia merasa tidak benar-benar menjadi kandidat serius.

“Sejujurnya, saya berbicara dengan Buffon, tetapi saya tidak benar-benar masuk dalam pertimbangan,” ujar Cannavaro.

“Saya memiliki masa lalu yang hebat sebagai pemain sepak bola, tetapi mungkin mereka lebih melihat saya sebagai ikon daripada yang lain. Saya tidak akan menyerah pada dunia kepelatihan, saya akan terus melanjutkan. Saya setuju dengan pilihan Gattuso, dia adalah seseorang yang banyak belajar," kata dia.

Selain Italia, Cannavaro juga sempat ditawari menjadi pelatih kepala Polandia, namun ia menolak kesempatan itu.

“Ya, saya hampir saja, lalu saya menolak. Saya tidak merasa ingin melakukannya, dan itu adalah kesalahan, kesalahan terbesar sejak saya kembali dari China. Mungkin saya menolak karena saya menunggu Italia. Itu ide saya, tetapi tidak ada hasilnya dan kemudian saya lelah menunggu," ucapnya.

Cannavaro Siap Tantang Piala Dunia Bersama Uzbekistan

Kini, di bawah perannya sebagai pelatih kepala Uzbekistan, Cannavaro memiliki jaminan tampil di Piala Dunia, berbeda dengan situasi Gattuso bersama Italia.

“Saya akan kembali 20 tahun setelah kemenangan di Jerman itu,” kata Cannavaro.

“Rasanya luar biasa bisa bertemu dengan semua pelatih yang akan berada di Amerika," tuturnya.

Cannavaro juga berbagi pengalamannya bertemu para pemain Uzbekistan untuk pertama kali.

“Mereka semua kagum ketika pertama kali bertemu saya. Saya memahami mereka dan membuat mereka nyaman untuk mencairkan suasana. Saya tahu mengapa mereka lolos. Mereka adalah tim nasional yang tangguh dan orang-orang Uzbekistan adalah orang-orang yang gigih," ujarnya.

“Saya tidak punya banyak waktu dan harus menemukan solusi dengan cepat," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa persiapan tim berjalan intensif, dengan memantau banyak pertandingan dan tetap berkomunikasi dengan pemainnya, termasuk Shomurodov, yang fasih berbahasa Italia dan kini bermain di Turki bersama Basaksehir.

Uzbekistan akan menghadapi Kolombia, Portugal, dan kemungkinan Republik Demokratik Kongo di babak penyisihan grup Piala Dunia.

“Tidak, saya tidak akan mengatakan demikian, tetapi kami akan siap ketika kami sampai pada pertandingan-pertandingan itu. Kami akan bermain melawan Kolombia terlebih dahulu, teman saya Asprilla sudah menelepon dan memberi saya beberapa saran,” tutup Cannavaro.

Topik Menarik