Sempat Hancur, Jembatan Penghubung Pidie Jaya-Bireuen Difungsikan Terbatas
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, jembatan Krueng Meureudu yang sebelumnya hancur akibat banjir bandang kini sudah bisa digunakan secara terbatas. Perbaikan jembatan ini dikebut pemerintah agar pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak bisa berjalan efektif.
"Jembatan Krueng Meureudu yang menghubungkan wilayah Pidie Jaya-Bireuen sudah berfungsi secara terbatas pada Jumat (12/12)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/12/2025).
Dia mengatakan, pemerintah daerah masih memperbaiki jembatan yang menghubungkan jalan ini. Jalan nasional lain yang menghubungkan jalan kecamatan terus dikebut penyelesaiannya.
Di sisi lain, Jalan Pidie-Aceh Tengah melalui Geumpang-Pameu-Simpang Uning yang merupakan jalan nasional masih putus. Namun, akses Gumpang-Pameu sudah dapat ditembus kendaraan roda empat sampai Kecamatan Rusip Antara.
3 Jalur Alternatif ke Sawangan Depok, Ternyata Ada Rute yang Bisa Potong Waktu hingga 30 Menit!
"Percabangan jalan nasional hingga Takengan belum dapat diakses. Pada kawasan ini sebanyak tiga jembatan putus dan pembersihan besar masih dilakukan antara Kabupaten Pidie hingga menuju Aceh Tengah," ujarnya.
Sementara akses Aceh Tengah-Nagan Raya via Lhok Seumot-Jeuram yang merupakan jalan nasional sudah dapat dilalui dengan kendaraan roda dua. Ini termasuk akses dari ujung jembatan Krueng Beutong ke Lhok Seumot-Jeuran.
Proses penimbunan pada bagian ujung jembatan dan badan jalan terus dilakukan agar fungsional. Pemerintah menargetkan perbaikan selesai pada 17 Desember 2025.
Sementara itu akses dari Gayo Lues menuju Aceh Tenggara melalui Kutacane, jalan nasional, masih terputus. Dua jembatan putus dan terdapat longsoran atau amblas pada badan jalan.










