Gugup Berbuah Emas! Masniari Wolf Lanjutkan Hattrick SEA Games di Thailand 2025
BANGKOK, iNews.id – Masniari Wolf kembali memperlihatkan dominasinya setelah merebut medali emas nomor 50 meter gaya punggung putri SEA Games 2025 di Bangkok. Perenang berusia 20 tahun itu tampil meyakinkan meski mengaku sempat gugup sebelum final berlangsung.
Pertandingan digelar di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, pada Kamis sore (11/12/2025). Masniari melesat sejak start dan tidak terbendung hingga menyentuh dinding finis dengan catatan waktu 28,80 detik.
Catatan tersebut menegaskan keunggulannya atas para rival. Medali perak direbut perenang tuan rumah Thailand, Saovanee Boonamphai, sementara perunggu jatuh kepada atlet Filipina, Kayla Noelle Sanchez. Ketiganya bersaing ketat, namun Masniari menjaga tempo terbaik hingga akhir lomba.
Ferarri Sebut Uji Coba Lawan Mali Jadi Kunci Persiapan Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Usai perlombaan, Masniari menuturkan bahwa kemenangan ini tidak datang dengan mudah. Dia mengaku harus mengatasi rasa gugup yang menghantuinya sebelum turun ke kolam. “Aku ngerasa seneng banget, jujur sebelum pertandingan aku justru merasa gugup. Tapi aku hanya coba untuk memberikan yang dan ternyata hasilnya senang sekali emas,” ungkap Masniari Wolf.
Kemenangan tersebut memastikan emas ketiga secara beruntun bagi Masniari pada nomor yang sama di SEA Games. Sebelumnya, dia juga meraih emas pada edisi Vietnam 2021 dan Kamboja 2023. Prestasi itu semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perenang putri terbaik Asia Tenggara.
Masniari juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti di pencapaian ini. Dia bertekad meningkatkan kualitas performanya demi menghadapi agenda besar berikutnya. “Sekarang aku target ke Asian Games tahun depan, persiapan harus bagus,” jelas Masniari.
Kontribusi emas Masniari menjadi tambahan penting bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Dia merasa bangga bisa kembali memberikan hasil maksimal untuk Merah Putih.
Pada final yang sama, perenang Indonesia lainnya, Flairene Candrea, harus puas finis di posisi keempat. Flairene mencatat waktu 28,98 detik, hanya terpaut tipis dari peraih perunggu.
Keberhasilan Masniari di Bangkok menjadi bukti konsistensi sekaligus kekuatan mental menghadapi kompetisi besar. Dia menutup hari dengan satu lagi emas untuk Indonesia dan momentum besar menuju Asian Games 2026.










