Kebakaran Rumah di Anggana Kutai Kartanegara, 3 Balita Tewas
KUKAR, iNews.id - Kebakaran rumah terjadi di permukiman warga Jalan Sambarina Poros Anggana, Gang Mulia Tosungan Purun, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Kamis (11/12/2025). Peristiwa tragis ini merenggut nyawa tiga balita berusia 1, 3 dan 5 tahun.
Api membesar hanya dalam hitungan menit dan membuat warga sekitar panik. Bangunan yang didominasi material kayu menyebabkan kobaran api cepat merembet ke rumah lain.
Informasi dirangkum iNews, kebakaran dilaporkan terjadi pukul 13.17 Wita. Warga sempat berupaya memberikan pertolongan sambil menunggu petugas pemadam tiba di lokasi.
Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Disdamkartan Kukar Muksin menjelaskan dampak kebakaran tersebut. Api menghanguskan tiga bangunan dengan jumlah pintu yang cukup banyak.
“Satu rumah delapan pintu, satu rumah empat pintu dan satu rumah pribadi. Api dapat dikuasai sekitar pukul 14.37 Wita,” ujar Muksin dikutip dari iNews Kukar, Jumat (12/12/2025).
Proses pemadaman berlangsung lebih dari satu jam dan sempat terkendala cuaca. Angin kencang serta panas terik membuat api sulit dijinakkan dalam waktu singkat.
“Kondisi bangunan yang didominasi kayu membuat api cepat membesar. Kerusakan pun cukup luas,” kata Muksin.
Kebakaran Anggana Kutai Kartanegara juga menyebabkan sedikitnya delapan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar bangunan rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing berasap saat pendinginan dilakukan.
Ketiga balita tewas dievakuasi ke Puskesmas Anggana untuk proses identifikasi. Identitas lengkap korban dan orang tua masih menunggu konfirmasi resmi pihak berwenang.
Dugaan awal penyebab kebakaran Anggana Kutai Kartanegara mengarah pada korsleting listrik. Namun, Disdamkartan Kukar menegaskan penyebab pasti masih menunggu hasil investigasi lapangan.
“Ini baru dugaan awal. Kami menunggu laporan lengkap,” ucapnya.
Jenazah ketiga korban dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sungai Mariam sekitar pukul 20.00 Wita. Kebakaran Anggana Kutai Kartanegara meninggalkan duka mendalam bagi warga dan pemerintah setempat menyiapkan bantuan awal bagi keluarga terdampak.
Kebakaran rumah di Anggana Kutai Kartanegara menewaskan tiga balita dan menghanguskan tiga rumah warga. Api cepat membesar akibat bangunan rumah didominasi kayu.










