Gubernur Jateng Bantu Mahasiswa Aceh, Sumut dan Sumbar yang Kuliah di Semarang

Gubernur Jateng Bantu Mahasiswa Aceh, Sumut dan Sumbar yang Kuliah di Semarang

Nasional | inews | Rabu, 10 Desember 2025 - 10:24
share

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan perhatian penuh kepada mahasiswa asal Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) yang tinggal di Kota Semarang setelah bencana melanda kampung halaman mereka. Dia memastikan seluruh mahasiswa dapat tetap fokus belajar tanpa beban tambahan.

Gubernur Luthfi menegaskan kehadirannya sebagai bentuk dukungan moral bagi mahasiswa perantauan. Dia menyampaikan motivasi agar mereka tetap kuat menghadapi situasi sulit akibat bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Sumatra.

"Saya hadir untuk adik-adik yang sekarang belajar di Provinsi Jawa Tengah. Percayalah bahwa bencana boleh datang, tetapi semangat adik-adik tidak boleh tenggelam,” ujar Gubernur Luthfi dikutip dari iNews Semarang, Selasa (9/12/2025).

Dia menambahkan bahwa seluruh mahasiswa tidak perlu merasa sendirian di Jateng.

“Anda di sini tidak sendiri, saya akan menjamin seluruh kegiatan belajar mengajar di tempat kalian. Jadi kamu punya Bapak di sini," kata Ahmad Luthfi saat bertemu mahasiswa asal Aceh, Sumut, dan Sumbar di Asrama Mahasiswa Aceh, Tembalang, Kota Semarang.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov Jateng memberikan berbagai bantuan logistik dan nonlogistik. Bantuan itu mencakup pemenuhan kebutuhan harian hingga fasilitas penunjang pendidikan para mahasiswa terdampak.

"Kita bantu (biaya) kosnya selama tiga bulan, kemudian untuk biaya kuliah, saya sudah sampaikan kepada rektor masing-masing agar diberikan kemudahan, termasuk dari pemerintah provinsi juga akan membantu semua kegiatan adik-adik mahasiswa," ujarnya.

Gubernur Luthfi juga berupaya memastikan mahasiswa dapat tetap terhubung dengan keluarga di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Banyak mahasiswa kesulitan berkomunikasi karena jaringan di lokasi bencana masih terganggu.

Dia berharap bantuan ini bisa menjaga ketenangan mahasiswa selama menempuh pendidikan di Jawa Tengah. Dukungan tersebut sekaligus memastikan mereka tetap fokus menjalani aktivitas kuliah.

Ketua Ikatan Pelajar Aceh Semarang (IPAS), Muhammad Haekal Halifah, memberikan apresiasi atas perhatian besar dari Pemprov Jateng. Dia menyebut bahwa dukungan yang diberikan sangat berarti bagi mahasiswa yang sedang menghadapi situasi sulit.

Haekal menjelaskan bahwa bantuan dari Gubernur Ahmad Luthfi mencakup biaya kos, makanan untuk beberapa hari ke depan, serta komunikasi dengan pihak kampus terkait kemudahan biaya kuliah mahasiswa terdampak.

IPAS bersama komunitas mahasiswa Sumut dan Sumbar kini melakukan pendataan detail.

“Yang dari Aceh sudah terdata 107 mahasiswa, Sumbar ada sekitar 200-an mahasiswa, Sumut ada 100 lebih mahasiswa. Pendataan ini nanti akan kami koordinasikan lagi agar semua terhimpun dan terserap dengan baik, terus bantuan yang diberikan sesuai dengan haknya," ujar mahasiswa Fakultas Hukum Undip ini.

Dukungan serupa disampaikan mahasiswa asal Sumut, Naswa Salsabila, dan mahasiswa asal Sumbar, Ghazza Al Hafizh Hasbi. Keduanya menegaskan bahwa bantuan dari Gubernur Jateng sangat membantu dan memberikan ketenangan bagi mahasiswa perantauan.

"Itu sangat membantu bagi mahasiswa. Saat ini prioritas kami adalah melanjutkan pendidikan di sini. Adanya dukungan dari Gubernur Jawa Tengah menjadikan semangat dan tujuan utama menuntut ilmu tidak hilang, juga keluarga di sana tidak perlu memikirkan anak-anaknya di sini," ucapnya.

Topik Menarik