Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93, Dirut PLN Minta Maaf

Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93, Dirut PLN Minta Maaf

Terkini | inews | Selasa, 9 Desember 2025 - 18:42
share

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meralat pernyataan terkait pemulihan listrik di Aceh sudah mencapai 93 persen. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Menurut Darmawan, saat ini listrik di Aceh belum sepenuhnya pulih. Sebab, pihaknya mengalami kendala di lapangan, yakni putusnya akses dan masifnya kerusakan.

"Setelah adanya bencana banjir bandang dan juga tanah longsor, maka ada kerusakan yang sangat masif di sistem kelistrikan di Aceh," kata Darmawan dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/12/2025). 

Dalam laporannya, Darmawan menjelaskan bahwa bencana telah menyebabkan kerusakan besar pada sistem kelistrikan Aceh, terutama pada jaringan transmisi. Kerusakan terparah terjadi pada jalur transmisi Bireuen–Arun dengan enam tower roboh akibat terjangan banjir bandang. 

Kondisi ini diperparah dengan meluasnya badan sungai hingga ratusan meter. Akibatnya, pembangkit di Arun tidak dapat mengaliri Banda Aceh secara optimal sehingga terjadi pemadaman bergilir.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Aceh. Tidak ada alasan apa pun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini," ujar Darmawan.

Untuk mengurangi dampak pemadaman selama masa pemulihan, PLN terus menambah pasokan genset untuk kebutuhan darurat di fasilitas-fasilitas layanan publik, seperti rumah sakit, pusat pemerintahan, posko posko pengungsian dan infrastruktur telekomunikasi.

Namun, Darmawan menegaskan, pihaknya berkomitmen melakukan percepatan pemulihan di tengah tantangan berat di lapangan. PLN memastikan proses sinkronisasi terus diupayakan secara bertahap dengan pengamanan sistem yang lebih ketat agar tidak menimbulkan gangguan lanjutan.

Topik Menarik