Profil Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Dicopot gegara Umrah saat Banjir

Profil Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Dicopot gegara Umrah saat Banjir

Nasional | inews | Selasa, 9 Desember 2025 - 16:50
share

JAKARTA, iNews.id – Profil Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang dicopot sementara oleh Mendagri Tito Karnavian usai viral pergi umrah di tengah bencana yang melanda wilayahnya. 

Sikap Mirwan tersebut membuat Presiden Prabowo Subianto kecewa hingga meminta Kemendagri untuk memproses sanksi berat. "Sanksi pemberhentian sementara tiga bulan," kata Tito, Selasa (9/12/2025).

Tito mengungkapkan, Mirwan telah diperiksa oleh Kemendagri buntut pergi umrah di tengah bencana. Mendagri menegaskan, Mirwan melakukan pelanggaran karena pergi keluar negeri tanpa izin. Kemendagri pun menunjuk Wakil Bupati Aceh Selatan Baital Mukadis sebagai pelaksana tugas Bupati.

Sebelumnya, foto-foto Mirwan saat beribadah di Tanah Suci itu sebelumnya tersebar luas di media sosial. Mirwan ternyata bukan hanya berangkat sendiri, namun juga bersama keluarganya. Peristiwa tersebut membuat Mirwan MS dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

Profil Mirwan MS Bupati Aceh Selatan

Mirwan MS merupakan pria kelahiran Peulumat, 9 Maret 1975. Selain sebagai politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Mirwan juga dikenal pengusaha muda. 

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS. (Foto: Istimewa)

Mirwan resmi dilantik sebagai Bupati Aceh Selatan pada 17 Februari 2025 oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Selatan.

Mirwan yang berpasangan dengan politisi Partai Demokrat, Baital Mukadis memenangkan kontestasi Pilkada 2024 dengan 51.609 suara, atau 36,32 dari total suara sah.

Mirwan terseret kontroversi setelah melakukan perjalanan umrah ketika wilayah Aceh Selatan sedang terdampak Siklon Senyar, yang menyebabkan banjir di sejumlah titik wilayah tersebut.

Pada 24 November 2025, Mirwan telah mengajukan izin perjalanan luar negeri kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dengan alasan kegiatan penting. Namun, izin tersebut ditolak, mengingat intensitas hujan yang tinggi dan potensi bencana yang meningkat pada 25 November.

Meski demikian, Mirwan tetap berangkat umrah, sehingga menuai kritik dan sorotan publik. Kontroversi ini turut berdampak pada posisinya di internal partai, di mana ia kemudian diberhentikan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan pada 6 Desember 2025.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Aceh Selatan, Denny Saputra, menyatakan bahwa Mirwan dan istrinya sebelumnya telah beberapa kali meninjau wilayah terdampak banjir. Ia juga mengklaim bahwa Mirwan berangkat umrah setelah kondisi Aceh Selatan dianggap mulai stabil dan membaik.

Minta Maaf

Sebelumnya, Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS buka suara usai viral berangkat umrah tanpa izin saat daerahnya dilanda banjir. Mirwan menyadari tindakannya itu menyita perhatian publik.

“Dengan segala kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, keresahan, dan kekecewaan banyak pihak, terutama kepada Bapak Presiden RI, H Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri Dalam Negeri, H Tito Karnavian, serta Bapak Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf, dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, masyarakat Aceh, dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan," ucap Mirwan dalam video, Selasa (9/12/2025).

Dia menyadari, apa yang dilakukannya itu telah menyita perhatian publik dan mengganggu stabilitas nasional. Oleh karena itu, dia berjanji akan bertanggung jawab. Mirwan juga mengaku akan bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik. “Kami menyadari bahwa kepergian kami di tengah musibah menyita perhatian publik dan mengganggu stabilitas nasional,” ujar dia.

Topik Menarik