6.503 Hewan di Jakut Divaksin Rabies, Kucing hingga Musang

6.503 Hewan di Jakut Divaksin Rabies, Kucing hingga Musang

Terkini | inews | Senin, 8 Desember 2025 - 14:38
share

JAKARTA, iNews.id - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara mencatat capaian tinggi dalam program vaksinasi hewan penular rabies (HPR) sepanjang Januari hingga November 2025. Total 6.503 ekor HPR berhasil divaksin, atau 117 persen dari target sebanyak 5.552 hewan.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Novy Christine Palit mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi pemerintah, pemangku kepentingan, serta tingginya partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan.

“Ini menunjukkan tingginya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan, sekaligus melindungi kesehatan masyarakat,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Rincian Vaksinasi Sepanjang 2025

Novy memaparkan realisasi vaksinasi per bulan, yakni:

Januari: 435 ekor

Februari: 847 ekor

Maret: 310 ekor

April: 438 ekor

Mei: 324 ekor

Juni: 479 ekor

Juli: 838 ekor

Agustus: 954 ekor

September: 615 ekor

Oktober: 562 ekor

November: 801 ekor

Vaksinasi diberikan melalui layanan rutin dan jemput bola di permukiman warga, ruang terbuka hijau, hingga pusat keramaian.

“Hewan yang sasaran utama vaksinasi antara lain anjing, kucing, kera hingga musang,” katanya.

Keberhasilan vaksinasi, lanjut Novy, juga ditopang oleh sosialisasi masif mengenai bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi rutin.

Meski target telah terlampaui, program vaksinasi dipastikan tetap berjalan hingga akhir tahun untuk menjangkau hewan peliharaan yang belum terdata.

"Kami imbau warga untuk membawa hewan peliharaannya untuk divaksin secara berkala dan segera melapor apabila ditemukan kasus gigitan hewan yang dicurigai rabies," katanya.

Permatasari (30), seorang pencinta kucing, mengapresiasi program vaksinasi rabies gratis dari Pemprov Jakarta. Menurutnya, program ini sangat membantu pemilik hewan peliharaan, terutama dari kalangan menengah ke bawah.

"Semoga dengan langkah ini dapat menciptakan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari ancaman penyakit zoonosis," katanya.

Topik Menarik