Borneo FC Ketar-ketir Ditempel Persija dan Persib dalam Pacuan Juara Super League 2025-2026

JAKARTA, iNews.id – Borneo FC mulai ketar-ketir posisi mereka di puncak klasemen Super League 2025-2026 ditempel Persija Jakarta dan Persib Bandung. Dua kekalahan beruntun membuat Pesut Etam kehilangan kenyamanan di papan atas.

Borneo FC masih berada di puncak klasemen dengan 33 poin. Namun tekanan semakin besar karena Persija kini hanya terpaut empat poin dengan koleksi 29 poin, sementara Persib berada tepat di belakangnya dengan 28 poin. Persaingan menuju gelar juara pun semakin ketat.

Bek sayap Borneo FC Fajar Fathur Rahman tidak menampik kondisi Borneo FC saat ini lebih rapuh dibanding beberapa pekan sebelumnya. Konsistensi yang sempat menjadi kekuatan utama klub tersebut kini terkikis karena mereka sudah tidak berada dalam tren kemenangan.

Dalam dua laga terakhir, Borneo FC menelan hasil buruk. Mereka kalah 0-1 dari Bali United, lalu tumbang 1-3 dari Persib Bandung. Situasi ini membuat laju mereka sebagai pemuncak klasemen terganggu.

"Iya itu yang kami khawatir kemarin. Cuma ya dengan kekalahan ini kami akan evaluasi," ucap Fajar Fathur Rahman di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Fajar menjelaskan beberapa pemain sedang sakit dan cedera, tetapi dia menegaskan kondisi tersebut bukan alasan untuk tampil di bawah performa. 

“Tentunya dengan beberapa kekalahan kemarin saya pikir tim juga dalam kondisi pemain banyak yang sakit, cedera. Akan tetapi, ya itu tidak bisa jadi alasan juga karena Borneo FC tetap Borneo FC,” tambahnya.

Meski posisi puncak mulai terancam, Fajar menegaskan seluruh pemain bertekad bangkit pada laga-laga berikutnya. Dia memastikan Borneo FC tetap fokus menjalankan instruksi pelatih dan mengejar kemenangan demi menjaga peluang juara.

"Kami tetap bermain sesuai instruksi dari pelatih, pertandingan ke depan pokoknya kami akan bikin yang terbaik dan akan meraih kemenangan,” katanya.

Kini, tekanan besar menyelimuti Borneo FC. Untuk mempertahankan puncak klasemen, mereka wajib segera menghentikan tren negatif yang menghantui dua pertandingan terakhir.