10 Hari Tak Mandi, Warga Aceh Tamiang Semringah Nikmati Air Bersih
ACEH TAMIANG, iNews.id – Krisis air bersih yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pasca-banjir bandang akhirnya teratasi setelah Tim Pertamina Peduli tiba menyalurkan bantuan.
Momen haru bercampur kebahagiaan terjadi ketika warga, yang sudah berhari-hari tidak mendapat akses air bersih, bisa kembali mencuci, membersihkan diri, dan mandi.
Dalam sebuah interaksi yang terekam, seorang bapak yang tengah membawa ember untuk mandi menjawab pertanyaan tim relawan: "10 hari," katanya, saat ditanya berapa lama ia tidak mandi. Jawaban itu disusul senyum ceria dari bapak-bapak lainnya yang ikut merasakan kelegaan yang sama, Minggu (7/12/2025).
Ibu-ibu kembali bisa mencuci baju, sementara banyak warga memanfaatkan air dari mobil tangki untuk mandi dan bersih-bersih diri. Senyum dan gelak tawa menjadi pemandangan yang mengharukan di tengah puing-puing sisa bencana.
Melalui unggahannya, Tim Pertamina Peduli mengaku bersyukur bantuan air bersih berhasil menjangkau desa-desa terdampak di Aceh Tamiang.
“Puji syukur penuh haru, melihat senyum dan gelak tawa mereka bisa kembali menikmati air bersih. Tim Pertamina Peduli berhasil menembus wilayah Aceh Tamiang... memastikan distribusi air bersih menjangkau permukiman yang paling membutuhkan,” tulis akun @pertamina.
Selain air bersih, bantuan logistik lainnya juga terus disalurkan sebagai penyambung harapan masyarakat Aceh Tamiang untuk segera pulih.
Diketahui, Aceh Tamiang merupakan salah satu wilayah yang paling parah dilanda krisis air bersih akibat banjir bandang. Parahnya kerusakan membuat suplai air terputus total.
Untuk mendukung kelancaran distribusi bantuan, Pemerintah sendiri menyatakan akan terus mempercepat penanganan akses jalan di Kabupaten Aceh Tamiang pasca-bencana banjir dan longsor. Pemulihan konektivitas ini menjadi prioritas utama agar mobilitas masyarakat terjaga dan distribusi logistik, seperti bantuan air dan sembako, tetap lancar.
Unggahan Pertamina pun dibanjiri komentar warganet yang mengapresiasi langkah relawan dan mendoakan agar pemulihan Aceh Tamiang segera terwujud.










